Keduanya datang mengenakan jaket berwarna putih kebiruan, masing-masing ditemani istri dan sejumlah pendukung.

“Kami merupakan pendaftar pertama. Semoga seperti hujan inilah berkat diterima masyarakat. Kami ingin membahagiakan rakyat,” ujar Rimso sebelum mengikuti pemeriksaan berkas.

Kehadiran Rimso diterima Ketua KPU, Aryanto Tinendung, bersama 4 komisioner disaksikan Ketua Bawaslu, Lindawaty Simanjuntak.

“Kami sangat tersanjung atas penerimaan lembaga. 5 kali saya mengikuti pilkada, sambutan kali ini paling luar biasa,” kata Rimso.

Saat tiba, Rimso dan rombongan disambut tarian Pakpak. Pasangan ini juga menerima pengalungan bunga.

Rimso menyebut, semoga pendaftaran calon Bupati diusung partai tetap berjalan baik. Dia tidak alergi dengan partai politik. Pihaknya menjunjung tinggi etika dan menjaga kenyamanan.

“Rakyat berdaulat, rakyat yang menentukan,” seru Rimso, pasangan yang melaju dari jalur perseorangan.

Lebih lanjut, Rimso mengutarakan, kerap mendengar cemooh, bagaimana mau jadi Bupati sementara ‘kandang ayamnyapun’ tak ada di daerah ini.

Pengusaha ini menandaskan, telah membangun posko pemenangan dan rumah di Sitinjo. Dia juga terdaftar sebagai penduduk Dairi. Aryanto menghaturkan terima kasih atas registrasi dimaksud.

Liaison Officer (LO) atau fasilitator komunikasi tim Rimso-Barita, Tolopi Marbun menyebut, beberapa dokumen yang diserahkan diantaranya copi ijajah SMA hingga S2, surat keputusan KPU berisi pasangan dimaksud memenuhi syarat dukungan jalur perseorangan dan visi misi.

(SSR/RZD)