“Saya lagi mendiskusikan dan menyusun surat pengunduran diri ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD),” kata Wahyu di Sidikalang, Selasa (27/8).

Dijelaskan, dirinya telah memenangkan pemilihan kepala desa sebanyak 3 kali berturut-turut. Diakui, hatinya terpanggil untuk memajukan daerah ini ke arah yang lebih baik.

“Kepemimpinan pelangi, sangat dibutuhkan masyarakat. Dan itu yang kami tawarkan ke DPD dan DPP Golkar. Buktinya, berhasil,” ujar Wahyu.

Diterangkan, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu telah memberikan surat keputusan mendukung Vicker Sinaga-Wahyu Daniel Sagala menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Dairi.

“Vicner Sinaga-Wahyu Daniel Sagala diusung koalisi Golkar dan PKS,” tandas Wahyu.

Diterangkan, kepemimpinan sebelumnya, janji palsu. “Sampai habis masa jabatan, janji tak ditepati. Tak ada kepemimpinan pelangi,” kata Wahyu.

“Pelangi itu indah. Pelangi itu indah. Daerah kita dihuni penduduk nan heterogen. Kepemimpinan, idealnya pelangi,” sambungnya.

Bila memperoleh mandat rakyat, kata Wahyu, sektor pertanian merupakan skala prioritas. Sebagian besar masyarakat menyandarkan hidup pada agribisnis. “Makanya, wajib mendapat atensi khusus,” pungkasnya.

(SSR/RZD)