Eddy Berutu Lobby PDIP Ikut Pilkada Dairi, Kader Menolak (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sidikalang - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Dairi, Resoalon Lumban Gaol melalui sambungan telepon, Rabu (28/8) membenarkan, mantan Bupati yang juga Ketua DPD Golkar Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu melobby PDI Perjuangan guna mendapatkan rekomendasi mengikuti Pilkada.
“Memang ada lobby Eddy ke DPP PDI Perjuangan. Sampai sekarang, hasilnya belum final,” kata Resoalon.
Resoalon menyebut, dirinya berada di Sidikalang. Jadi, belum mengetahui sikap akhir DPP.
Dibenarkan, calon Bupati, Johannes Oberlin Tobing yang mendapat rekomendasi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, memutuskan mundur dari kontestasi.
“Mungkin, Eddy berpikiran, karena tak dapat dukungan dari Ketua Umum Golkar, dia mencoba merapat ke PDIP, apalagi Johannes sudah mundur,” kata Resoalon.
Resoalon menyebut, telah memberi masukan ke pengurus pusat. Dia bersikap, siapapun yang diusung PDIP, siap dimenangkan.
Diakui, beberapa kader ‘banteng moncong putih' melontarkan protes penolakan.
“Ada suara kader menolak Eddy dicalonkan PDIP. Ada beda pendapat di internal,” kata Resoalon.
Beredar video berdurasi 29 detik, kader besutan Megawati Soekarnoputri membuat pernyataan penolakan Eddy Berutu menjadi calon Bupati dari PDI Perjuangan. Dalam rekaman itu sikap penentangan dilontarkan Goodlima Sihite.
Sebagaimana diberitakan, Ketua Umum DPP Partai Golkar memberi rekomen kepada Vicner Sinaga-Wahyu Daniel Sagala untuk ikut pilkada. Surat keputusan diserahkan Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah di Medan, Senin (26/8).
(SSR/RZD)