Ameilia Zuliyanti Siregar Dilantik Jadi Ketum PEI Cabang Sumut (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Pelantikan bagi Pengurus Pusat Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI) Cabang Sumatera Utara untuk tahun 2024-2028 dilaksanakan pada Kamis (29/8).
Pelantikan tersebut merupakan agenda rutin yang akan dilaksanakan setiap 4 tahun sekali. Dengan adanya pelantikan pengurus yang baru, maka program-program kerja selama 4 tahun diharapkan dapat terlaksana dengan baik.
Ketua PEI 2019-2023, Prof Retno Astuti Kuswardhani, saat penyerahan tongkat estafet kepemimpinan kepada Ketua PEI 2024-2028 menyampaikan program kerja PEI dengan seminar dan pelatihan deteksi hama baru di perkebunan, mengikuti aktivitas dan Progja PEI Pusat di Bogor, Padang, Jakarta.
“Serta membantu masyarakat mendeteksi hama pada pertanian dan perkebunan. Semoga Pengurus PEI 2024-2028 akan lebih semangat, sinergitas dan menghasilkan program kerja yang baik di masa depan,” ucapnya.
Ameilia Zuliyanti Siregar, sebagai Ketua PEI Cabang Sumut 2024-2028 berterimakasih atas kepercayaan diberikan amanah baru dengan tugas deteksi dini, dan pemberdayaan serangga bagi masyarakat di masa depan.
“Semoga PEI Sumut 2024-2028 dapat bersinergi dan bermanfaat memberikan sumbangsih pengetahuan, pelatihan, dan manfaat bagi masyarakat di Indonesia, khususnya Sumatera Utara,” bebernya.
Selanjutnya, Seminar Nasional dengan pembicara Prof Dadang, sebagai Ketua PEI Pusat menyampaikan status dan fungsi serangga sebagai sumber Inspirasi bagi Gen z.
“Serangga berguna dan serangga perusak. Serangga diproteksi dari kelompok yang berguna (predator, parasitoid, musuh alami), menjadikan serangga dalam bentuk cetpen, kaos, suvenir, meneliti serangga sebagai sumber makanan, deteksi hama dengan teknik IT, drone, teknologi, hama gudang,” sebutnya.
Prof Retna Astuti Kuswardani, menyampaikan Misi Gen Z terhadap keberadaan serangga dilakukan melalui games, nyanyian, perilaku serangga, organisasi mahasiswa, riset dan pengabdian tentang serangga, unggahan medsos disosialisasi dan implementasi ke masyarakat serta meningkatkan IT dan teknik informatika.
“Kita banyak belajar dari serangga ttg adaptif, desain kreativitas, menerapkan praktek berkebun dalam meningkatkan pangan dan hortikultura. Kolaborasi dan magang antar institusi, Perguruan Tinggi melalui digital marketing (i-Naturalist, Citizen site,Pest Identifier) dalam menggumpulkan data,” katanya.
Selanjutnya, Ahmad Saleh, menyampaikan tentang peranan serangga bagi bidang perkebunan, khususnya kelapa sawit sebagai sumber pendapatan di Indonesia. Maka keberadaan serangga sebagai hama, penyerbuk, berguna perlu dikenal dan diketahui oleh masyarakat untik dapat dikendalikan.
Kegiatan pelantikan PEI Sumut dihadiri oleh pelajar KIR SMAN 1 Medan, Pelajar KIR SMAN 5 Medan, mahasiswa dan Dosen dari USU, UMSU, UISU, UMA, UINSU ITSI, Pembina PEI dari USU, Prof Darma Bakti, Prof Maryqni Cyccu Tobing, Prof Marheni dari Unimed (Prof Binari Manurung), Karantina Sumatera Utara, BRIN, PPKS Marihat, Srikandi Pujakesuma Sumatera Utara, Medan, Deliserdang, dan Education Foundation. Acara ditutup dengan tanya jawab dan diskusi dengan peserta seminar.
Susunan Pengurus PEI Sumut 2024-2028: Dewan Pembina: Darma Bakti, Maryani Cyccu Tobing, Retno Astuti Kuswardani, Marheni. Ketua Umum: Ameilia Zuliyanti Siregar; Wakil Ketua: Lenny Hartati Harahap; Sekretaris 1: Mahardika Gama Pradana; Sekretaris 2: Indri Yanil Vajri; Bendahara 1: Julaili Irni; Bidang Humas dan Kerjasama: Tjut Ahmad Perdana, Rozziansha, Doni Aldo Samuel S; Bidang Pendidikan dan Penelitian: Asmanizar, Elida Hafni Siregar; Bidang Konsultasi dan Inovasi Produk: Agus Eko Prasetyo, dan Evawaty Sri Ulina Aida Fitriani Sitompul.
(KAH/RZD)