Wali Kota Pematangsiantar Resmikan Program CSR Pertamina Patra Niaga (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Pematangsiantar - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Fuel Terminal (FT) Pematangsiantar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) meresmikan Program Siantar Haroan Bolon.
Kegiatan ini juga diresmikan oleh Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani di Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Jumat (30/8).
"Kami Pemerintah Kota Pematangsiantar mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga FT Pematangsiantar yang telah melaksanakan program CSR Siantar Haroan Bolon. Ini adalah sumbangsih dari Pertamina Patra Niaga untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Susanti di Taman Komunitas Siantar Haroan Bolon, Kelurahan Banjar.
Ia berpesan kepada masyarakat untuk dapat terus membudayakan gotong royong dan kebersamaan sehingga program-program pembangunan akan semakin merata dan berkelanjutan. Diharapkan dengan adanya Program Siantar Haroan Bolon dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat.
"Harapan kami lebih banyak lagi yang dapat menerima manfaat dari Program CSR ini dan tentunya kami selalu berdoa Pertamina semakin maju, jaya dan bertambah sukses," ucapnya.
Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, Haroan Bolon dalam Bahasa Simalungun artinya gotong royong, dengan adanya program ini akan menumbuhkan semangat masyarakat untuk bergotong royong dalam perbaikan lingkungan menjadi lebih sehat yaitu dengan pemanfaatan dan pengelolaan sampah organik secara berkelanjutan melalui kegiatan ternak ayam halaman, kebun pangan dan pengomposan.
"Program ini mengusung konsep inovatif yang memadukan peternakan ayam halaman dan kebun pangan. Terdapat 13 orang penerima manfaat yang tergabung dalam program Siantar Haroan Bolon dan saat ini sudah ada 11 kandang yang dibangun di Kelurahan Banjar dan Kelurahan Bantan," jelas Satria.
Ia menjelaskan, ayam halaman dipelihara dengan cara unik, sampah dedaunan dan rumput digunakan sebagai alas kandang ayam untuk mengurangi bau dari kotoran ayam, sementara sisa makanan diolah menjadi pakan ayam.
Sampah organik yang terkumpul akan mengalami proses pengomposan alami, menghasilkan kompos yang digunakan sebagai media tanam di kebun pangan dan dibagikan kepada warga. Selain itu, untuk mendukung keberlangsungan pakan ayam, bisnis lokal Ayam Pecak juga turut berkontribusi dengan menyediakan pakan ayam.
Beberapa manfaat yang diperoleh masyarakat dari adanya Program Siantar Haroan Bolon antara lain, tercukupinya kebutuhan pangan keluarga dengan adanya telur, daging ayam dan sayur, mengurangi pengeluaran untuk belanja lauk dan sayur, mengurangi bau dari memelihara ayam dengan cara yang kurang tepat, terciptanya lingkungan yang sehat dan bersih, serta adanya ruang terbuka hijau di tengah-tengah lingkungan perumahan masyarakat.
"Lokasi ini juga menjadi pusat kegiatan dan pembelajaran bagi masyarakat setempat dan diharapkan dapat mendorong perekonomian lokal serta memperkuat kerja sama dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan," jelas Satria.
Turut hadir dalam Peresmian Program Siantar Haroan Bolon, Sr. Svp. CSR & SMEPP PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Agustina Mandayati, Pjs. Fuel Terminal Manager Pematangsiantar, Teguh Try Hartono, dan Penerima Manfaat CSR sekaligus Warga Kelurahan Banjar, Rahmawati.
Menurut Rahmawati, setelah mendapat bantuan dari Pertamina Patra Niaga FT Pematangsiantar, lingkungan perumahannya terlihat lebih indah, asri, teratur dan membuat masyarakat semangat dan tertarik untuk berternak ayam.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina dengan adanya program ini, sehingga lahan ini lebih asri dan nyaman. Insya Allah, bantuan dari Pertamina ini berguna bagi kita semua penerima manfaat," kata Rahmawati.
Program Siantar Haroan Bolon ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pertamina Patra Niaga FT Pematangsiantar dalam mendukung kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.
Program ini juga mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
(REL/RZD)