Komnas Perlindungan Anak Desak Polisi Ungkap Tewasnya Seorang Siswa di Sergai

Komnas Perlindungan Anak Desak Polisi Ungkap Tewasnya Seorang Siswa di Sergai
Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (PA) Hery Chariansyah (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Serdang Bedagai - Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (PA) Hery Chariansyah mendesak kepolisian untuk segera mengungkap kasus tewasnya seorang pelajar berinisial MAA (13).

Korban merupakan warga Dusun II, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Segai), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), tewas ditembak Orang Tidak Dikenal (OTK) pada Minggu (1/9).

"Komnas Perlindungan Anak juga meminta kepolisian untuk transparan kepada publik dalam penanganan perkara penembakan yang menyebabkan kematian anak tersebut," tegas Hery, Rabu (4/9).

Selanjutnya, sebut Hery, dengan tidak menghambat penyelidikan dan penyidikan, keterbukaan kepolisian, khususnya Polres Sergai dalam menangani kasus penembakan anak ini menjadi perlu dan penting, sehingga perkara ini tidak menjadi isu dan praduga liar yang berkembang dan dapat menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.

"Menyampaikan dugaan awal tentang persoalan yang menewaskan korban bukan berarti Polres Sergai terburu-buru dalam menangani kasusnya, melainkan agar masyarakat tidak berpendapat tanpa berdasarkan kenyataan," ungkap Ketum Komnas PA.

Selain itu, sambung Hery, Komnas PA juga mempersoalkan senjata api yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban. Mengingat, senjata api bukanlah barang ataupun senjata yang umum di masyarakat.

Kepemilikan senjata api hanya untuk orang tertentu, dan kepemilikan bagi masyarakat juga diatur ketat serta diawasi penggunaannya oleh kepolisian.

Penggunaan senjata api juga hanya digunakan oleh orang orang yang terlatih menggunakan senjata api. Untuk itu, Komnas Perlindungan Anak akan mendampingi dan mengawal kasus ini, sebagai upaya mendukung penegakan hukum dan keadilan bagi korban dan keluarga korban.

"Hukum harus ditegakkan, pihak kepolisian harus dapat secara cepat dan efektif menangani kasus penembakan yang menewaskan anak ini. Kepolisian Republik Indonesia tentunya telah dilengkapi peralatan dalam mengungkap kasus kasus kejahatan," tandas Hery.

(BAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi