Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut H Tondi Roni Tua. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Padanglawas - Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumatera Utara H Tondi Roni Tua, mengajak masyarakat Padanglawas untuk bersama sama mendukung dan memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan - Achmad Fauzan Nasution (PMA-AFN) di kontestasi Pilkada Padanglawas 27 November 2024.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Padanglawas, terlebih kapada para kader dan simpatisan Partai Demokrat untuk sama sama memenangkan pasangan PMA - AFN di Pilkada Padanglawas November nanti," kata Tondi Roni Tua, Sabtu (7/9). Tondi Roni Tua menyebutkan, Partai Demokrat sebagai salah satu partai koalisi pengusung Putra Mahkota - Achmad Fauzan sekaligus ikut mendaftarkan pasangan PMA-AFN ke KPUD Palas, menjadi tanggungjawab bagi Partai Demokrat untuk memenangkan pasangan yang merakyat tersebut.
"Secara pribadi saya juga ikut mendorong dan memberikan pandangan kepada pimpinan Partai Demokrat agar mengusung pasangan PMA - AFN di Pilkada Padanglawas," kata Tondi Roni Tua.
Tondi menyebutkan, ia ikut mendorong pimpinan Partai Demokrat untuk mengusung PMA - AFN karena menurutnya duet PMA - AFN adalah pasangan ideal dan layak diamanahkan rakyat untuk menjadi pemimpin di Padanglawas lima tahun ke depan.
Tondi yang juga Bendahara Partai Demokrat Sumatera Utara itu menjelaskan, ideal yang ia maksud yaitu Putra Mahkota berlatar belakang dari pengusaha dan Achmad Fauzan Nasution dari birokrat dan terakhir menjabat sebagai Kadis Sosial Padanglawas.
Selain itu menurut anggota DPRD Sumut dari Dapil VII ini, ia meyakini dua tokoh muda itu apabila terpilih pada tgl 27 November nanti, mampu menjalankan pemerintahan Palas dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk melaksanakan pembangunan di Palas.
"Karena sejatinya pemimpin itu harus tulus dan ikhlas dalam mengabdi dan mengemban amanah rakyat, barulah tercipta daerah yang makmur dan sejahtera," tegas Tondi.
Selanjutnya tambah Tondi, pasangan PMA - AFN adalah pasangan yang saling melengkapi dan seirama.
"Ada kemisteri, ada kecocokan dalam dua figur muda ini, tentu saya yakini pasangan ini tidak akan ada gesekan atau saling intip apabila terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Palas," ungkap Tondi.
Sebab apabila terjadi gesekan antara bupati dan wakil bupati yang merasakan dampaknya adalah masyarakat.
"Rugi besa masyarakat Padanglawas kalau bupati dan wakil bupati berantam. Stabilitas pemerintahan tergagngu dan berdampak juga kepada kehidupan sosial di masyarakat," ungkap Tondi.
Lebih jauh Tondi menyampaikan, banyak daerah yang ia kunjungi bupatinya belatar belakang dari pengusaha ternyata daerah itu mampu menjalankan pemerintahan dengan terciptanya kesejahteraan di daerah tersebut.
"Saya tidak lagi menyebutkan satu persatu daerahnya semua bisa lihat di media media. Satu contoh saya sampaikan Presiden Jokowi awalnya berlatar belakang dari pengusaha, menjadi walikota 2 periode, gubernur DKI , sampai presiden 2 periode," papar Tondi.
Terakhir Tondi menekankan kepada kader Demokrat di Padanglawas jangan bermanuver jangan berpolitik dua kaki. Karena itu akan merugikan kepada kader sendiri.
"Semoga kader Demokrat Padanglawas tetap solid dalam menjalankan perintah partai dengan penuh semangat kemenangan," tandas Tondi. (DEL)