Sudah Berusia 17 Tahun, Tokoh Pemekaran Prihatin Melihat Kondisi Palas Saat Ini

Sudah Berusia 17 Tahun, Tokoh Pemekaran Prihatin Melihat Kondisi Palas Saat Ini
H Ulizar H Daulay bersama calon Bupati Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan di kediaman ulizar Pekanbaru. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Padanglawas - Sejumlah tokoh yang pernah berjasa dalam pemekaran Kabupaten Padanglawas 17 tahun yang lalu, mengaku prihatin melihat kondisi Padanglawas saat ini

Mereka menilai Padanglawas yang sudah berusia 17 tahun masih sangat memprihatinkan dan parah. Kondisi ini mesti ditangani dengan serius dengan hadirnya pemimpin yang tulus.

"Saya sangat prihatin melihat kondisi Padanglawas saat ini, seperti benang kusut yang penuh dengan persoalan," kata Elizar Hamomangan Daulay Minggu (8/9).

Elizar (72) merupakan putra Padanglawas asal desa Matondang Kecamatan Ulu Barumun yang kini menetap di Kota Pekanbaru adalah salah satu tokoh yang ikut terlibat langsung dalam perjuangan pemekaran lahirnya Padanglawas, 17 tahun lalu.

Elizar Hamonangan bersama sejumlah tokoh pemekaran lainnya, termasuk H. Ridho Harahap, H. Tongku Paruhum Hasibuan dan H. Imron Harahap mengaku bersyukur begitu diputuskan di DPR RI pembentukan daerah otonom baru kabupaten Padanglawas.

Hal itu dituangkan dalam undang-undang nomor 38 tahun 2007, tentang pembentukan daerah otonom baru, kabupaten Padanglawas, provinsi Sumatera Utara.

Elizar menjelaskan, perjalanan panjang proses perjuangan pemekaran kabupaten Padanglawas, tentu banyak tantangan dan rintangan yang dilalui, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tokoh Pemekaran bersama PMA.
Namun berkat doa dan dukungan segenap lapisan masyarakat, akhirnya harapan terbentuknya Padanglawas terwujud. Dengan harapan akan mendorong percepatan pembangunan, terbukanya kesempatan kerja dan peluang usaha.

"Namun sangat ironis 17 tahun sudah berjalan, kondisi kabupaten Padanglawas ternyata masih sangat jauh dari yang diharapkan masyarakat," tegas Ulizar.

Akibatnya menurut alumni Institut Teknologi Bandung ( ITB) 1979 itu, percepatan dan pemerataan pembangunan yang diharapkan tidak bisa terwujud. Kesempatan kerja dan peluang usaha hanya sekedar isapan jempol belaka.
Saat bertemu dengan bakal calon Bupati Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan (PMA), Elizar Hamonangan berharap tampilnya Putra Mahkota Alam diharapkan bisa melakukan perubahan yang lebih baik.
"Insya Allah saya lihat ada keinginan yang kuat dan niat yang tulus dalam pribadi Putra Mahkota untuk membenahi dan membangun Padanglawas," sebut Ulizar.

Putra Mahkota memiliki bacground sebagai pengusaha muda dan telah memiliki kemampuan manajement untuk mengelola beberapa perusahaan diyakini Elizar akan mampu membawa perubahan Padanglawas yang lebih baik.
"Sudah saya sampaikan pertama luruskan niat dan teruslah bermanfaat, kalau niatnya sudah lurus untuk membangun insya Allah Padanglawas bisa maju," tegas Ulizar.

Ulizar berharap masyarakat Padanglawas tidak lagi salah memilih pemimpin. Sebab jika salah yang rugi adalah masyarakat sendiri.
"Saya dukung Putra Mahkota karena memiliki niat yang tulus dalam membangun Padanglawas," sebut Ulizar.

(ATS/BR)

Baca Juga

Rekomendasi