Muamalat Gandeng Alto Network, Tingkatkan Kemudahan Transaksi Top Up Flazz BCA

Muamalat Gandeng Alto Network, Tingkatkan Kemudahan Transaksi Top Up Flazz BCA
Muamalat Gandeng Alto Network, Tingkatkan Kemudahan Transaksi Top Up Flazz BCA (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Bank Muamalat Indonesia, pionir bank syariah di Indonesia, mengumumkan kerja sama strategis dengan ALTO Network (ALTO) yang merupakan Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) dengan pengalaman lebih dari 30 tahun.

Kerja sama ini merupakan salah satu usaha yang dilakukan Bank Muamalat untuk mempermudah nasabahnya dalam melakukan isi ulang (top up) kartu Flazz BCA di aplikasi Muamalat DIN di mana saja dan kapan saja.

Direktur Bank Muamalat, Karno mengatakan, kemudahan dan kecepatan menjadi aspek utama yang dicari masyarakat dalam transaksi keuangan. Dengan dukungan teknologi andal yang dimiliki ALTO, Bank Muamalat kini dapat memfasilitasi nasabah untuk melakukan top up kartu Flazz BCA.

"Kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi kami dalam memberikan kemudahan yang lebih bagi nasabah. Dengan teknologi yang dimiliki oleh ALTO, kami yakin nasabah akan menikmati pengalaman top up kartu Flazz BCA yang lebih efisien dan aman melalui aplikasi Muamalat DIN,” kata Karno, Selasa (16/9).

Lebih lanjut, bank pertama murni syariah di Tanah air ini berharap kemitraan ini dapat memperkuat upayanya dalam modernisasi layanan keuangan berbasis syariah.

Dengan jumlah pengguna Muamalat DIN yang telah menembus angka lebih dari setengah juta, terobosan ini juga dimaksudkan untuk terus meningkatkan loyalitas penggunanya.

Sementara itu, CEO ALTO Network Gretel Griselda menyambut baik inisiatif strategis ini.

"Kami sangat antusias dengan kolaborasi bersama Bank Muamalat. ALTO berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi pembayaran berbasis teknologi yang relevan dengan kebutuhan nasabah di era digital ini," ujarnya.

ALTO saat ini merupakan aggregator solusi top up kartu Flazz BCA pertama dan satu-satunya di Indonesia dan telah melayani berbagai bank dan industri finansial.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi