Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Jelang Pilkada November 2024 mendatang, Polda Sumut akan membahas langkah-langkah konkret dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Di antaranya pemberantasan narkoba dan geng motor.
"Kami akan memastikan penegakan hukum terkait narkoba dilakukan tanpa kompromi," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, di Mapolda Sumut, Kamis (26/9).
Terkait dengan maraknya aksi begal dan geng motor, Kapolda menginstruksikan tindakan keras yang terukur.
"Kami tidak ingin mendengar lagi adanya begal di wilayah Sumut," ucap Kapolda.
Kapolda juga menekankan upaya untuk menjaga kondusifitas menjelang Pilkada, sambil mengajak seluruh jajaran untuk menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Kami berupaya menciptakan situasi keamanan yang aman dan tertib," terangnya.
Beberapa langkah strategis akan diambil, antara lain menambah kekuatan pasukan dari Sabhara dan Brimob untuk mencegah aksi arak-arakan geng motor.
Selain itu, intelijen akan dilibatkan untuk menemukan tempat persembunyian geng motor agar tindakan pencegahan dapat dilakukan lebih cepat.
Dalam hal menangani anggota geng motor yang masih berusia di bawah umur, Kapolda mengusulkan kolaborasi dengan sekolah untuk memberikan bimbingan.
"Kami akan membuat surat kepada kepala sekolah untuk membina anak-anak yang terlibat agar tidak kembali kepada pergaulan buruk," jelas Kapolda.
Whisnu juga menegaskan, penegakan hukum harus dilakukan secara bijaksana.
"Tindakan paksa hanya akan diterapkan pada pelaku-pelaku kejahatan yang membahayakan petugas," pungkasnya.
(JW/RZD)