Relawan METAR BERANI Berjuang Menangkan Ridha-Rani

Relawan METAR BERANI Berjuang Menangkan Ridha-Rani
Relawan METAR BERANI Berjuang Menangkan Ridha-Rani (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Calon Wali Kota nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya-Abdul Rani, Kembali mendapatkan tambahan tenaga untuk merebut kemenangan dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota Medan 27 November 2024.

Tambahan tenaga itu datang dari Relawan Metar Berani, yang secara tegas menyatakan komitmennya berada di barisan terdepan memenangkan, Ridha-Rani.

Demikian disampaikan Ketua Metar BERANI, Datok Agus saat deklarasi pembentukan Relawan Metar BERANI, Kamis (26/9).

"Kami siap berjuang di barisan terdepan untuk memenangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Datok Prof Ridha dan Datok Abdul Rani dalam kontestasi Pilkada 2024-2029. Ingat, kita berjuang bukan bekerja. Mari sama-sama kita antarkan pasangan nomor 2 menjadi walikota dan wakil walikota Medan," ucap Datok Agus.

Bagi Datok Agus, sosok Prof Ridha dan Abdul Rani sendiri merupakan bagian dari keluarga besar Kejeruan Metar Bilad Deli (KMBD) setelah beberapa waktu sebelumnya mendapatkan gelar kebangsawanan Sri Satya Perkasa kepada, Prof Ridha Dharmajaya dan Datok Indra Bangsawan kepada, Abdul Rani.

Usai mendengarkan deklarasi dari Relawan Metar Berani, Datok Prof Ridha Dharmajaya mengatakan, setiap hari, di pagi saat cek ponsel, kami seperti robot yang selalu mendapatkan penambahan cadangan batrai, padahal satu malaman kami sudah seperti charger.

“Setiap pagi, semangat saya selalu bertambah, ibarat ponsel batrainya tidak pernah kurang dari 100 persen. Saya selalu mendapatkan kabar ada relawan deklarasi untuk Ridha-Rani. Pergerakan relawan ini sangat membantu dalam pemenangan, sebab kami tahu diri, Ridha-Rani manusia yang memiliki keterbatasan, kami tak akan mampu menemui dan menyalami setiap orang di Kota Medan selama kurang lebih 60 hari ke depan. Kami hanya berpesan, yakinkan ke semua orang, apa yang bapak/ibu kerjakan ini adalah untuk masa depan anak-anak Kita di Kota Medan. Saya akan pegang amanah, insya Allah Medan akan punya wajah baru yang lebih baik lagi,” paparnya.

Di hadapan para relawan, Prof Ridha menyatakan, Pilkada artinya bukan bicara tentang Ridha-Rani saja, melainkan, tapi bicara tentang masa depan anak-anak kota Medan, bicara tentang wajah Kota Medan, bicara tentang masa depan lingkungan Kota Medan, bicara tentang jaminan Kesehatan masyarakatnya, jaminan lapangan pekerjaannya dan bicara tentang pangannya.

"Jika nantinya pasangan Ridha-Rani diamanahkan untuk memimpin kota ini, fokus utama yang akan kami lakukan adalah memastikan ada nasi panas di setiap rumah di Kota Medan. Dengan filosofi nasi panas tersebut, Ridha-Rani memastikan tidak akan ada masyarakat Medan yang lapar, kemudian ada struktur keluarga yang terbangun dengan baik. Ada ayah yang bisa memberikan beras di rumah. Kemudian ada istri yang memasak dan menghidangkannya untuk keluarga," katanya.

Lebih lanjut, sambungnya, bagaimana masyarakat Medan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan peningkatan kualitas pendidikan.

"Jika saat ini masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan melalui program Universal Health Coverage (UHC). Ke depan bagaimana menjadi UHC tidak hanya bicara berobat pakai KTP, tapi ke depan ada pelayanan-pelayanan dokter spesialis di sejumlah puskemas, khususnya obgyn dan anak," sebutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Datok Abdul Rani menyerukan kepada relawan yang hadir dalam untuk mengkampanyekan menolak politik uang di Pilkada Medan 2024.

"Bapak dan Ibu siap enggak ikut mengawasi Pilkada Medan ini dari politik uang?" ujar Rani yang langsung dijawab ‘Mau’ oleh ratusan relawan Metar Berani. Abdul Rani yang juga Ketua DPC PPP Kota Medan menyatakan, bicara Pilkada adalah bicara mencari pimpinan Medan untuk lima tahun ke depan. Artinya, jika di kontestasi Pilkada Medan kali ini bapak ibu salah pilih, maka masyarakat Medan ini akan merasakan penderitaan lima tahun ke depan," ucapnya.

Untuk itu, Rani menegaskan, Ridha-Rani menolak politik uang di Pilkada Medan yang digelar 27 November 2024 nanti.

"Pasangan Ridha-Rani tak mau pakai uang, membeli suara bapak/ibu, kami mau warga 'merdeka' dalam menentukan pilihannya tanpa adanya embel-embel uang. Sebab, jika BERANI (Bersama Ridha-Rani) menang, maka kami akan memberdayakan semua masyarakat Medan untuk menjadikan medan lebih baik," katanya.

Hadir dalam kesempatan itu yakni, Ketua DPD LMB Kota Medan, Datok H Awaluddin, Tokoh Melayu Kota Medan, OK Zulfi, Rembuk Kota Medan, dan Datok H Zulfan Nazli.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi