Putra Mahkota mengucapkan selamat atas Dies Natalis IAI Padangawas ke 16, dan menyampaikan, siap membangun komitmen untuk membantu pendidikan di Padanglawas.

"Pembangunan sektor pendidikan adalah masalah yang sangat urgen, untuk itu saya siap mengembangkan dunia pendidikan di Padanglawas," ucap Putra.

Dikatakan IAI Padanglawas wajib dibina untuk lebih maju, karena satu-satunya perguruan tinggi yang menjadi aset pendidikan milik putra daerah di Padanglwas.

Selain itu Putra Mahkota Alam yang juga sebagai ketua HIPMI Padanglawas, IAI memiliki kontribusi besar untuk mencerdaskan anak anak Padanglawas.

Sebelumnya Dr (C) H. Ismail Nasution, Lc, M.TH menyampaikan, bahwa sejak kelahiran STAI Barumun Raya Sibuhuan dirintis pada tahun 2007 kemudian tahun 2008 resmi berdiri STAI Barumun Raya Sibuhuan.

Dalam sejarahnya pemerintah daerah miris memperhatikan perguruan tinggi STAI Barumun Raya Sibuhuan yang kini telah menjadi Institut Agama Islam (IAI) Padanglawas.

Bahkan setelah berdirinya Perguruan tinggi ini banyak yang terbantu untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi hingga sekarang lebih dari 1.500 Sarjana yang berasal dari berbagai pelosok kabupaten Padanglawas.

Sementara Amru Hasibuan, M.H sebagai ketua alumni menyampaikan, selaku alumni ke 3 dari IAI Padanglawas menjadi saksi bahwa sekarang banyak lembaga pendidikan mulai dari TK, SD dan penyuluh Agama di Padanglawas yang berasal dari alumni IAI Padanglawas.

Tetapi ketika kami dari alumni dulu sempat audiensi ke Pemda apa yang kami terima jawaban, IAI Padang Lawas tidak ada di alokasikan beasiswa.

"Padahal banyak yang kuliah di perkuliahan lain diberikan bantuan beasiswa," kata Amru.

Panguhum Nasution Asisten 1 mewakili Pj. Bupati Palas, dari hasil diskusi dengan Ketua senat/Pendiri IAI Padanglawas bersama Rektor bahwa sekarang mahasiswa IAI Palas meningkat.

Sehingga perlu memperbanyak bangunan RKB dan aula sebagai tempat kegiatan-kegiatan mahasiswa dan dari kampus.

"Sapapun yang akan menjadi Bupati Padang Lawas nanti akan kita sampaikan agar IAI Palas mendapat perhatian," kata H. Panguhum.

(ATS/BR)