"Salah satu program prioritas kami, yakni Program Ayo Sekolah. Nantinya anak-anak yang akan masuk SD sederajat dan lulusan SD yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP sederajat akan mendapat fasilitas pakaian seragam, tas, buku, dan alat tulis," ungkap M Ali Yusuf Siregar saat bersilaturahmi dengan para ustaz/ustazah dan pengurus majelis taklim se-Deliserdang di Pondok Pesantren Amindi Barokah Jalan Karya Dharma, Desa Tanjungmorawa B, Kamis (3/10).

Jadi, lanjutnya di hadapan Pembina Yayasan Pondok Pesantren Amindi Barokah H Mislin MS, Anggota DPRD Deliserdang terpilih Aldi Hidayat, Ustaz Muslim Alrasyid SPdI, Ketua Ponpes Amindi Barokah Lukman Angga Harahap, para orangtua tidak perlu pusing-pusing lagi saat awal tahun ajaran baru.

Yusuf Siregar menegaskan, seluruh perlengkapan sekolah yang dijanjikan itu akan diberikan secara gratis. "Semua ditanggung APBD Deliserdang," katanya.

Dia juga menyampaikan keprihatinan menyangkut kesejahteraan para guru ngaji dan guru-guru di sekolah minggu yang kurang mendapat perhatian pemerintah.

"Padahal mereka ini juga memberikan andil yang besar bagi persiapan akhlak dan mental generasi kita untuk menjadi pemimpin yang baik di masa mendatang. Makanya kami juga berjanji akan lebih memperhatikan hal ini dengan memberikan honor yang memadai," lanjutnya.

Yusuf Siregar mengatakan merasa beruntung bisa bertemu dengan ustaz dan ustazah di tempat yang penuh berkah itu. Dia pun menyampaikan jika sejak lahir hingga kini masih tetap berdomisili di Deliserdang.

"Selama perjalanan karier sebagai PNS, saya hanya berada di Deliserdang dan tidak pernah pindah tugas ke daerah lain. Selain saya yang putra daerah asli, istri pun orang Deliserdang, dari Kebun Sampali, Percut Seituan. Jadi saya memang sangat paham dengan kondisi masyarakat Deliserdang," imbuhnya.

Dari tiga kandidat bupati yang maju pada Pilkada Deliserdang ini, memang hanya Yusuf Siregar yang paling berpengalaman di birokrasi. Sejak jadi pegawai rendahan di Kecamatan Percut Sei Tuan, jadi camat di Tanjungberingin, Tanjungmorawa, Lubukpakam, Labuhan Deli, dan Sunggal hingga beberapa kali jadi kadis, asisten, dan terakhir 4 bulan jadi bupati defenitif.

"Maka saya tahu apa-apa yang harus diperbuat untuk memajukan masyarakat. Tapi karena sebelumnya saya hanya wakil bupati, maka tahulah yang 'namanya ban serap' hanya dibutuhkan saat-saat tertentu saja," kelakar kandidat bupati nomor urut 3 yang berpsangan dengan Calon Wakil Bupati Bayu Sumantri Agung itu.

Saat menetapkan diri untuk maju jadi bupati ini, sambungnya, semua bukan 'ujuk-ujuk', tapi karena kecintaannya kepada daerah ini dan akan berupaya memajukan kesejahteraan masyarakat Deliserdang.

"Bahasa kerennya, 'Kutahu yang Kau Mau'. Ini semua karena niat tulus dan kecintaan saya kepada masyarakat dan tanah kelahiran saya," ujarnya.

Sebelumnya, Anggota DPRD Deliserdang terpilih, Aldi Hidayat mengajak seluruh hadirin untuk mendukung dan memenangkan pasangan Yusuf-Bayu sesuai yang diinginkan kebanyakan masyarakat, yakni punya pemimpin yang asli putra daerah dan paham dengan kondisi masyarakat Deliserdang.

Aldi juga menyampaikan, secara pribadi dia mengenal Yusuf Siregar sebagai sosok yg sederhana dan tidak sombong. "Meskipun Pak Yusuf yang saya anggap sebagai ayah sendiri ini adalah ketua di Partai Nasdem yang membesarkan saya, tapi beliau tidak menunjukkan sikap layaknya ketua. Sebaliknya justru mengayomi dan menjadi orangtua bagi sesama anggota," jelasnya.

Terakhir, Aldi mengajak semua elemen untuk menyatukan suara demi kemenangan Yusuf-Bayu. "Mari sama-sama kita merangkul keluarga, teman, tetangga untuk diajak memenangkan pasangan nomor 3," tandasnya.

(RIO/RZD)