Cabup Deliserdang nomor urut 1 Cabub-Cawabup ‘SANDI’, Sofyan Nasution-Junaidi Parapat. SE saat menyampaikan sejumlah program yang salah satunya memajukan Pendidikan di Deliserdang. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deliserdang - Peringatan Hari Guru Internasional (World Teachers Day) pada hari ini 5 Oktober menjadi momentum pengingat bahwa kehadiran guru merupakan hal penting bagi keberlangsungan generasi di masa depan.
Oleh sebab itu, pemberian beasiswa sebagai upaya memenuhi kebutuhan generasi bisa mengakses perguruan tinggi sebagai lembaga pencetak guru menjadi salah satu bagian terpenting dalam program Pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Paslon Cabup-Cawabup) Deliserdang tahun 2024, dengan Nomor Urut 1, 'SANDI' Sofyan Nasution-Junaidi Parapat untuk perubahan demi kemajuan masyarakat Deliserdang.
Paslon SANDI, dalam keterangannya Sabtu (05/10/2024) menyatakan bahwa pendidikan menjadi salah satu bagian yang tidak bisa terpisahkan dari kemajuan sebuah daerah.
Karena itu, dalam programnya, Cabup-cawabup Sofyan Nasution-Junaidi Parapat menciptakan program nyata yang tidak muluk-muluk, yakni pemberian beasiswa kepada mahasiswa.
Pemberian beasiswa ini secara tidak langsung diharapkan dapat meningkatnya jumlah lulusan sarjana, khususnya sarjana pendidikan yang nanti akan menjadi guru bagi generasi Deliserdang di masa depan.
“Saya, Sofyan Nasution dan Pak Junaidi Parapat punya cita-cita bahwa akan ada tiga atau empat kampus terkenal di daerah ini. Sehingga orang dari Madina (Mandailing Natal) sana, Tapanuli Utara, dan daerah lainnya yang penting sekali pendidikannya,” ujar Paslon 'SANDI', Sabtu (05/10/2024).
Silaturahmi ini dilaksanakan sebagai upaya Paslon SANDI bisa terus mendapatkan saran ataupu kritik dari berbagai kalangan sehingga bisa segera memberikan perubahan di Deliserdang, khususnya di bidang pendidikan.
Kegiatan tukar pikiran ke berbagai kalangan ini juga dilakukan agar program-program yang diusung bisa tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi nyata yang sedang terjadi dan potensi masa depan Deliserdang ke depannya.
Untuk kemajuan Deliserdang dan masyarakatnya, Paslon ‘SANDI’ menyuguhkan tujuh program nyata yang nantinya bisa mewujudkan perubahan. Ke tujuh program tersebut yakni pertama berobat gratis buat semua dan kedua modal usaha buat yang ingin bisnis.
Berikutnya, ke tiga, angkutan kota (angkot) gratis kemana saja dan ke empat, internet gratis. Selanjutnya, program kelima, layanan gawat darurat 24 jam yang siap sedia kapanpun dibutuhkan. Keenam, beasiswa kuliah siap bantu cita-citamu. Dan ketujuh, santunan kematian dan tempat pemakaman gratis untuk membantu meringankan beban keluarga.
Berdasarkan Data Pokok Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dalam website dapo.kemendikbud.go.id, data guru di semester 2024/2025 di Kabupaten Deliserdang yakni sebanyak 22.866 orang.
Dari total tersebut, jumlah terbanyak berada di Kecamatan Percut Seituan yakni 4.407 guru, dengan rincian guru TK sebanyak 316 orang, guru SD 2.076 orang, guru SMP 928 orang, guru SMA 391, dan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 52 orang.
Sementara, lima urutan daerah dengan jumlah guru yang paling sedikit ada di Kecamatan Gunung Meriah yakni 79 guru, Kecamatan Pagar Marbau 315 guru, Kecamatan Sinembah Tnjg Muda Hulu 316 guru, Kecamatan Sibolangit 316 orang, dan Kecamatan Bangun Purba 431 orang.
Salah satu program, yakni pemberian beasiswa, nantinya diharapkan dapat meningkatkan jumlah generasi muda Deliserdang yang bisa menggapai perguruan tinggi yang secara tidak langsung nantinya bisa berpengaruh terhadap potensi bertambahnya jumlah perguruan tinggi terkenal.
(REL/BR)