Urusan Pendidikan Serahkan Sofyan Tan, Lapangan Kerja Tugasnya Prof Ridha (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan – Politisi PDI Perjuangan pemilik suara terbesar dalam tiga kali pemilu legislatif DPR RI, dr Sofyan Tan mengungkapkan jika selama ini dirinya punya program yang dapat membantu masyarakat miskin untuk bersekolah dan kuliah gratis.
Maka, dia meminta agar calon Wali Kota Medan nomor urut dua, Prof Ridha Dharmajaya memastikan lapangan pekerjaan terbuka lebar untuk para sarjana yang berasal dari keluarga miskin di Kota Medan.
Sofyan Tan mengatakan targetnya dalam lima tahun ke depan ada 20 ribu mahasiswa kurang mampu mendapat gelar sarjana dan siap untuk bekerja. Menjadi tugasnya untuk membantu masyarakat miskin mendapatkan pendidikan layak hingga perguruan tinggi agar anak-anak mereka tidak bodoh dan terbelenggu dalam jurang kemiskinan.
Namun diyakininya, berjuang di bidang Pendidikan tidak cukup untuk dapat mengubah nasib keluarga miskin. Anak-anak yang sudah pintar setelah lulus kuliah, tentu membutuhkan lapangan pekerjaan yang banyak dan dapat menampung para sarjana agar tidak menganggur.
“Kalau pintar tapi sulit dapat kerja, ya sama saja. Dan lapangan pekerjaan itu kewenangannya ada di tangan wali kota,” ujar Sofyan Tan saat memberikan arahan pada 342 koordinator tim sahabat ST untuk wilayah Dapil Medan 4 di Medan, Sabtu (5/10).
Sofyan Tan mengatakan Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut dua Prof Ridha m-Abdul Rani harus dimenangkan seperti tim relawan Sahabat ST sebelumnya memenangkan nomor urut dua di Pileg DPR RI 14 Februari 2024 lalu.
Dengan memastikan kemenangan di Pilkada Medan, maka akan mempermudah dirinya untuk mengkolaborasikan program yang selama ini sudah digagasdan dibawa ke daerah pemilihan di Kota Medan.
Menurutnya Prof Ridha adalah sosok yang sudah pasti cerdas dalam membuat kebijakan. Sebab sebagai dokter yang sudah bergelar profesor dan mengambil spesialis bedah syaraf, sudah dapat dipastikan sebagai orang luar biasa pintar.
Selain itu punya karakter jujur dan pekerja keras sehingga berani maju sebagai calon Wali Kota Medan meski sesungguhnya dengan gelar dan kemampuannya saat ini secara profesional sebagai dokter sudah sangat sempurna.
Dalam kesempatan itu, Sofyan Tan mengungkapkan mengapa Wali Kota Medan ke depan perlu untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Seperti diketahui, Medan saat ini sangat tinggi angka kriminalitasnya. Bahkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS), Medan menduduki peringkat kedua tertinggi angka kriminalitasnya setelah DKI Jakarta.
Menurut Sofyan Tan tingginya angka kriminalitas tersebut bukan karena ketidakmampuan polisi dalam menjaga keamanan dan mencegah kriminalitas. Tapi karena terlampau tingginya angka pengangguran. Sehingga banyak penduduk usia kerja di Medan.
“Bukan karena polisi tak bekerja. Tapi karena jumlah polisinya terlalu sedikit, anggarannya terbatas, sementara angka penganggurannya sangat tinggi, Sehingga potensi kiminalitasnya pun tinggi,” ungkap Sofyan Tan.
Untuk itu Sofyan Tan meminta komitmen pasangan Prof Ridha-Abdul Rani untuk mempermudah perijinan usaha, memastikan tidak ada pengutan liar, memperbaiki akses jalan yang masih banyak berlubang agar distribusi logistik tidak lagi berbiaya mahal.
Calon Wali Kota Medan nomor urut dua Prof Ridha Darmajaya menyampaikan apresiasinya yang sangat tinggi kepada dr Sofyan Tan sebagai sosok pejuang pendidikan yang rela membantu dirinya untuk memenangkan Pilkada Kota Medan 2024 dengan mengerahkan seluruh relawan Sahabat ST turun mendatangi rumah warga dari pintu ke pintu.
Semua komitmen dan tantangan yang diutarakan Sofyan Tan sebelumnya, akan menjadi bagian dari amanah yang mereka pikul dan wujudkan jika terpilih kelak.
Menurutnya sudah sangat tepat bahwa jika ingin mewujudkan Medan yang lebih baik maka angka pengangguran harus diminimalisir, dengan terbukanya lapangan pekerjaan dan memperlancar segala urusan perizinan yang cepat tanpa pungutan liar.
(REL/RZD)