Paslon SANDI Siapkan URC Jaya Atasi Persoalan Infrastruktur dan Kemacetan Deliserdang

Paslon SANDI Siapkan URC Jaya Atasi Persoalan Infrastruktur dan Kemacetan Deliserdang
Paslon SANDI Siapkan URC Jaya Atasi Persoalan Infrastruktur dan Kemacetan Deliserdang. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Paslon 'SANDI' S/menyiapkan 'URC Jaya' yang nantinya akan menjadi solusi tepat sasaran sesuai kebutuhan Deliserdang untuk mengatasi keresahan terhadap infrastruktur dan kemacetan yang terjadi dalam 20 tahun belakangan. Peningkatan infrastruktur yang baik dan solusi tepat sasaran mengatasi kemacetan merupakan dua hal dari sejumlah sisi yang diyakini mampu menciptakan wilayah yang lebih nyaman, produktif dan sejahtera.

Hal ini disampaikan Pasangan Calon Bupati - Calon Wakil Bupati (Paslon Cabup-Cawabup) nomor urut 01, ‘SANDI’, Sofyan Nasution, SE dan Junaidi Parapat, SE saat mengawali kegiatan Diskusi Yok! Berani Kelen! diselenggarakan Relawan Berani Benahi, di My Setia Cafe Jalan Moh. Yakub Lubis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (06/10/2024) malam.

Meski turun hujan, namun antusias peserta tetap membuat diskusi cukup dinamis.

Peserta diskusi memberikan sejumlah pertanyaan, di antaranya terkait administrasi kependudukan di Deliserdang yang terlalu rumit dan sulit dijangkau warga yang berada jauh di Lubuk Pakam. Selain itu, yang terpenting, sesuai tema diskusi Infrastruktur dan Solusi Kemacetan, peserta juga bertanya apa saja program real Paslon SANDI untuk mengatasi permasalahan yang puluhan tahun ini sudah diresahkan warga.

Saat ditanya terkait solusi jalan berlubang dan rusaknya infrastruktur, Cawabup Paslon SANDI, Junaidi Parapat menjelaskan bahwa membangun itu memang butuh anggaran. Namun, jika anggarannya terbatas, maka daerah harus mendatangkan anggaran itu, salah satunya dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus ditingkatkan.

“Infrastruktur, jalan rusak, memang menjadi keresahan 20 tahunan ini. Tapi, untuk membangun butuh anggaran. Kejadian di Deliserdang ini, nafsu membangun ada tetapi tidak punya upaya mendatangkan duit. Jadi kalau ada program-program calon lain yang tidak mengutamakan upaya mendatangkan PAD tadi, itu nonsen. Kita sudah survei, masyarakat itu mintanya jalan. Jalan itu diperbaiki, tapi duitnya gak cukup. Maka kami bertekad meningkatkan PADnya,” katanya.

Sepakat dengan jawaban Cawabup, Cabup Sofyan Nasution, menambahkan, kalau PAD sudah naik, uangnya sudah cukup, kita siapkan Tim Unit Reaksi Cepat Jalan Raya (URC Jaya).

"Ini adalah unit reaksi cepat gawat darurat jalan. Saya tahu (keresahan tentang jalan rusak), saya sudah ke Kutalimbaru, STM Hilir, lubang itu sudah sebesar kuali, bahkan mobil besar saja tidak enak jalan. Bayangkan gelap tidak ada lampu keluarga kita lewat jalan itu, pasti kita khawatir. Jalan gelap, masuk lubang, kecelakaan, tidak ada yang membantu. Jadi, URC Jaya akan disiapkan SANDI ketika enam bulan masuk 100 hari program kerja kita untuk memperbaiki infrastruktur," paparnya.

Intinya, lanjutnya, membuat maju Deliserdang ini butuh tangan-tangan yang berani melakukan perubahan. “Perubahan bisa dilihat dari orang yang hadir di sini saja sudah menjadi satu langkah. Kami mengambil Langkah BERANI dan bapak ibu, generasi muda, gen z, gen x ataupun anak muda generasi lainnya saya yakin punya segudang pertanyaan, ide bahkan kritik untuk kemajuan Deliserdang ke depan. Perubahan itu dimulai dari kita, berani kalian?!,” tutup Sofyan Nasution.

Junaidi Parapat juga berpesan bahwa perubahan memang harus dilakukan. “Perubahan sebuah keniscayaan, untuk itu mari kita ciptakan itu,” tegasnya.

(REL/BR)

Baca Juga

Rekomendasi