Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan Vokasi, Andri Susila, S.T., M.Si. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MOU) yang ditandatangani pada Juli 2024 antara Kemenaker RI, PGI, Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI), dan Federasi Serikat Pekerja Panasonic Gobel (FSPPG).

Panasonic HVAC Training Center dirancang untuk memberikan pelatihan mendalam terkait Heating Ventilating & Air Conditioning (HVAC), termasuk pengetahuan produk, instalasi, perbaikan, dan sertifikasi kompetensi. Program sertifikasi ini mencakup jenjang Teknisi Merawat AC Residential hingga Teknisi Tata Udara Komersial.

Inisiatif ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memanfaatkan Bonus Demografi untuk menurunkan tingkat pengangguran di Indonesia menjadi di bawah 3% pada tahun 2045. Heru Santoso, Vice President Director PT Panasonic Gobel Indonesia, menekankan bahwa program ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan tenaga kerja terampil yang siap bersaing di industri global.

"Dukungan kami mencakup penyediaan peralatan pelatihan lengkap dan instruktur berpengalaman untuk memastikan peserta mendapatkan pengalaman praktik yang maksimal," ujar Heru.

Pelatihan ini juga akan melibatkan instruktur tamu untuk sesi lanjutan. Dengan total 129 MoU yang telah ditandatangani dengan berbagai institusi pendidikan di seluruh Indonesia, Panasonic Gobel menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan vokasi. Sejak 2018, lebih dari 15.000 peserta telah dilatih melalui lebih dari 500 sesi pelatihan.

Kepala BBPVP Medan, Faried Abdurahman Nur Yuliono, menambahkan bahwa Panasonic HVAC Training Center memberikan peluang emas bagi pencari kerja untuk mendapatkan pelatihan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Peluncuran pusat pelatihan ini menandai langkah awal Panasonic untuk mengembangkan lebih banyak pusat serupa di kota-kota besar lainnya di Indonesia, mendemonstrasikan komitmen berkelanjutan perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi nasional.

(JW/RZD)