Hal itu disampaikan Ketua Perempuan BERANI, Hj Emy Elamega Saragaih SAg, SH, MH dalam sambutannya di acara deklarasi Perempuan BERANI Kota Medan di sekretariat posko relawan, Jalan Pemuda Medan, Sabtu (12/10).

"Saya percaya bunda-bunda hadir di sini satu tekad untuk memangkan Prof Ridha dan Abdul Rani," ungkap Elamega.

Dalam kesempatan itu juga, Elamega sedikit mengupas perihal nama Ridha Dharmajaya. "Prof Ridha ini namanya sudah jelas bakal menjadi orang besar. Ridha ini artinya ridho, ikhlas, Dharma dalam bahasa sanksakerta panutan. Berarti dia ini orang yang diridhai Allah dan akan menjadi panutan warga Medan nantinya," ucap Elamega yang disambut tepuk tangan sekitar 350 anggota Perempuan BERANI yang hadir.

Dalam kesempatan, Prof Ridha mengapresiasi semangat besar yang ditunjukkan ratusan kaum perempuan yang hadir di posko pemenangan paslon nomor urut 2, Prof Ridha dan Abdul Rani.

"Hari ini gak mudah buat ibu-ibu datang kemari. Saya sangat merasa terhormat karena ibu-ibu sekalian hadir di acara kita ini. Ibu-ibu sekalian orang yang hebat mempunyai cita-cita besar menjadikan kota Medan menjadi lebih baik ke depannya," ucapnya.

Masih menurut Prof Ridha, saat ini bukan hanya berjuang untuk mendudukkan dirinya dan Abdul Rani. Namun menurutnya ada misi yang lebih penting dari sekadar memenangkan Prof Ridha dan Abdul Rani.

"Kita saat ini harus berjuang agar anak-anak kita tidak menjadi penumpang di negeri ini. Mari kita sama-sama berjuang agar masyarakat dapat menikmati pendidikan murah dan berkualitas, mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik dan tersedianya lapangan pekerjaan," ujarnya.

Kegiatan deklarasi itu ditandai dengan pengukuhan dan pembacaan deklarasi serta penyerahan pataka oleh Prof Ridha sebagai dewan pembina kepada Ketua Perempuan BERANI.

Turut hadir dalam deklarasi, penasehat Perempuan BERANI yang juga menjabat Ketua DPD Partai Ummat Kota Medan, Persada serta sekretaris Partai Ummat Alfikri Matondang dan juga pengurus lainnya.

(JW/RZD)