Kuliah Umum Eksklusif 'Outlook Ekonomi Nasional di Tengah Turbulensi Sosial Politik Nasional dan Global'

Kuliah Umum Eksklusif 'Outlook Ekonomi Nasional di Tengah Turbulensi Sosial Politik Nasional dan Global'
Kuliah Umum Eksklusif 'Outlook Ekonomi Nasional di Tengah Turbulensi Sosial Politik Nasional dan Global' (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Dalam rangka 2 tahun Kepengurusan Ikatan Alumni FEB (IKAFEB) USU bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU, serta Bank Mandiri mempersembahkan Kuliah Umum Eksklusif.

Kegiatan ini menhgadirkan narasumber Komisaris Utama Bank Mandiri, dan merupakan Menteri Keuangan Republik Indonesia ke 28 tahun 2013-2014, Muhammad Chatib Basri S.E., M.Ec.Dev sebagai Pembicara Utama.

Dihadiri juga oleh Ketua Umum IKAFEB USU, sekaligus Director Compliance & Human Capital Bank Mandiri Agus Dwi Handaya, S.E., Ak., M.B.A. Juga dihadiri Rektor USU, Prof. Dr.Muriyanto Amin. S.Sos. M.Si. Dan Dr. Fadli, S.E. MSi sebagai Dekan FEB USU juga hadir di acara ini bersama undangan 12 orang Guru Besar Mahasiswa S3 dari USU dan beberapa Universitas di Kota Medan, Pimpinan BUMN/BUMD, Sivitas Akamedika.

Akademisi USU, Lya Novaria Nainggolan, SE, yang juga Mahasiswa S2 USU menjelaskan, acara ini dipimpin Moderator Drs. Murbanto Sinaga, M.A. (Dosen Pascasarjana FEB USU). Kegiatan diadakan pada Jumat, 11 Oktober 2024, bertempat di Aula Prof. Dr. Suhadji Hadibroto, Fakultas Ekonomi & Bisnis USU.

Beberapa yang hadir diantaranya adalah Kepala OJK atau yang mewakili, Sidik Swara sebagai RCO Bank MandiriRegion 1. Beberapa nasabah utama Bank Mandiri, Harmanto Amin Jatmiko, Direktur Utama PT. Industri Nabati Lestari, Eddy Priyanto Direktur SDM PT. Pelindo Multi Terminal, Ari Besar Dari PT. Aroma and Co, ada Sin Hue Ming dari PT. Sintong Abadi, Direktur Utama PT. Mahkota Group, Usli Sarsi.

Kemudian Andre Luhur CEO PT. Permata Group, lalu Khairul Abdi Nasution sebagai Direktur Keuangan dari PT. Tolan Tiga Group, kemudian Fendi dari PT. Musim Mas. Alfin Binge sebagai Direktur PT. STTC dan Dr. Ir Jenny Elisabeth dari Rektor Wilmar Institute.

Kuliah Umum Eksklusif 'Outlook Ekonomi Nasional di Tengah Turbulensi Sosial Politik Nasional dan Global'
“Topik yang dibahas adalah Outlook Ekonomi Nasional di tengah Turbulensi Sosial Politik Nasional dan Global. Nasabah utama yang hadir saat ini, sungguh memiliki peran dan fungsi strategis untuk perkembangan perekonomian di Sumatera Utara, dan media ini menjadi fasilitasi yang mempertemukan antara kampus dengan korporasi-korporasi di Sumatera Utara, sehingga menjadi bagian sling and match antara kampus dari akademis dan korporasi kita di Sumatera Utara,” kata Lya, Rabu (16/10).

Diternagkannya, gambaran total asset tahunan nasabah Bank Mandiri yang hadir pada tahun 2023 adalah mencapai Rp 196 triliun, 32 % atau Rp 64 triliun adalah ekspor. Sehingga bisa dibayangkan size dari perusahaan yang dipimpin yang hadir. Jika di-compare dengan APBD Sumatera Utara tahun 2023 di angka Rp 13 triliun hingga Rp 15 triliun.

“Sehingga dapat kita lihat bagaimana pengaruh besarnya korporasi ini bagi perekonomian Sumatera Utara,” sebutnya.

IKAFEB USU 2024 bersinergi menghimpun kekuatan, memberikan pengabdian demi mewujudkan kampus global, “Let’s co-create For Our Campus”. Seluruh peserta sangat antusias dalam mendengar bahkanmemberi respon dengan bertanya tentang topik ini.

“Hal ini menjadi salah satu rekor di USU, bagaimana menata acara ini secara ekslusif, karena biasanya Kuliah Umum dilakukan dengan biasa saja. Namun sekelas Menteri Keuangan hadir di Universitas Sumatera Utara yang notabene ada di daerah. Sebagai wujud hormat pada pembicara dan seluruh Guru Besar, serta kesediaan Pak Chatib sebagai Pengajar Center Fellow Sandieogo, dan Australian University, serta di beberapa Universitas Global lainnya yang mendidik para Menteri keuangan beberapa Negara. Kehadiran Pak Chatib sebagai dosen Universitas Global diharapkan menjadi pemicu dan pemacu USU menjadi Universitas Global,” sebutnya.

Kuliah Umum Eksklusif 'Outlook Ekonomi Nasional di Tengah Turbulensi Sosial Politik Nasional dan Global'
Tidak hanya itu, semangat kebersamaan dan energi pengabdian hingga tahun kedua berdirinya IKAFEB USU sangat baik, dan sudah melaksanakan 30 kegiatan yang berguna untuk perkembangan perekonomian. Contohnya seminar International, soft skill program, kerja sama dengan BI, dan Bank Sumut, seminar dan webinar, Forecast, Turnamen Golf, dan masih banyak kegiatan intelek lainnya untuk dapat memberikan dampak global bagi perekonomian Sumatera Utara.

“Insya Allah ini bukan kegiatan kaleng-kaleng dan bukan kegiatanhangat-hangat taik ayam,” imbuh Agus Dwi Handaya, S.E., Ak., M.B.A.

Peringatan Ulang Tahun ke-2 IKAFEB USU ini memutuskan untuk memberikan beasiswa bagi 12 orang mahasiswa FEB USU senilai Rp 150.000.000 dan Rp 50.000.000 untuk 5 orang mahasiswa FISIP USU melalui proses yang ketat dari segi prestasi, persiapan tulisan, dan wawancara.

Lalu, kondisi unik, mendatar Barat Perang Timur Tengah, sebelah Timur menghadapi pergulatan ekonomi China dan US, di sebelah Utara pemilihan Presiden US memengaruhi perekonomian global, dan sebelah Selatan Indonesia akan menghadapi perubahan tatanan pemerintahan baru.

“Memang hal ini sudah sering kita dengar, namun karena ini terjadi bersamaan dan global, maka perlu membahas bagaimana proses yang akan terjadi, dan yang akan kita lakukan, sehingga perekonomiang lobal dapat berlangsung dengan baik dan berkelanjutan. Kuliah Umum Eksklusif yang sangat bermanfaat demi kelanjutan perekonomian yang berkelanjutan,” pungkasnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi