Safari HIRO Kunjungan 53 Pasar, Yasyir Ridho Disambut Meriah di Pasar Halat dan Bakti

Safari HIRO Kunjungan 53 Pasar, Yasyir Ridho Disambut Meriah di Pasar Halat dan Bakti
Safari HIRO Kunjungan 53 Pasar, Yasyir Ridho Disambut Meriah di Pasar Halat dan Bakti (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3, Yasyir Ridho Loebis melanjutkan rangkaiannya mengunjungi 53 pasar tradisional selama masa kampanye. Rabu (16/10), Politisi Golkar tersebut mengunjungi Pasar Halat dan Pasar Inpres Bakti.

Pada kunjungan di kedua pasar itu, Yasyir Ridho didampingi Dewan Pembina Suwarno, Ketua Umum Mester Harahap dan Ketua P4B DPD Medan Siswarno. Hadir juga Ketua Relawan HIROSIMA, Agung Satria Sitepu.

Suasana akrab terlihat saat Yasyir Ridho Loebis mengunjungi kedua Pasar yang terletak di Kecamatan Medan Area tersebut.

Saat berkeliling, mantan Ketua Umum KNPI Sumut tersebut diberikan pisang oleh pedagang. Pedagang berharap, pisang tersebut bisa menjadi suplemen Yasyir Ridho agar tetap bersemangat menjemput aspirasi masyarakat.

Yasyir Ridho menjelaskan, suasana pasar tradisional membuat dirinya terkenang dengan masa kecilnya dulu.

"Dulu saya sering dibawa mamak ke Pasar Petisah. Jadi suasananya khas pajak ini membuat saya teringat dengan masa kecil saya, itu di tahun 70-80an lah," kata Yasyir Ridho.

Selain melihat kondisi dan menampung aspirasi pedagang Pasar Halat, Yasyir Ridho juga menyempatkan dirinya mencicipi Soto Padang Uni Linda.

"Saya lupa kapan, tapi saya lihat soto ini pernah viral di media sosial. Kita coba dulu Pak Suwarno, mumpung kita lagi disini," kata Yasyir Ridho.

Sambil menikmati Soto Padang, Yasyir Ridho terlihat beberapa kali diskusi serius dengan Suwarno. Keduanya, berdiskusi terkait kemajuan Pasar Tradisional di Medan.

"Sotonya enak, kalau viral di media sosial wajar, enak rasanya. Kalau Soto Padang Uni Linda ini nggak di pajak, pasti udah panjang antriannya ini. Sekarang kita yang memikirkan bagaimana antrian Soto Uni Linda ini panjang, tapi letaknya tetap di Pasar Halat," kata Yasyir Ridho.

Karena itu, katanya, penataan Pasar Halat sangat diperlukan. Seperti peningkatan fasilitas dan kenyamanan bagi pembeli dan pedagang.

"Kalau pajak nyaman, tentu pembeli tetap belanja di pajak daripada ke swalayan. Udah jelas di pajak lebih murah harganya, barang yang dijual sama," jelasnya.

Hendra, pemilik Soto Padang Uni Linda mengaku senang kiosnya dikunjungi Yasyir Ridho Loebis. Ia mengatakan, Soto Padang buatannya ramai dikunjungi pembeli hanya pada saat akhir pekan.

"Kalau hari biasa seperti ini tak seperti akhir pekan. Ya Alhamdulillah lancar aja, cuma saya harap setiap hari bisa ramai," kata Hendra.

Hendra berdoa agar Pasangan HIRO bisa memenangkan Pilkada Medan 2024. Harapannya, Pasangan HIRO mau memperbaiki fasilitas dan kenyamanan Pasar Halat.

"Saya dukung Pasangan HIRO, programnya juga saya rasa bisa diterima pedagang seperti kami. Tapi tolong perhatikan pedagang, jangan lupa. Bukan hanya saya, tapi semua pedagang makanan di Pasar Halat, agar ramai orang yang datang kesini," harapnya.

Setelah menikmati Soto Padang Uni Linda di Pasar Halat, Yasyir Ridho melanjutkan kunjungannya ke Pasar Bakti. Disana, Yasyir Ridho menerima hadiah berupa jagung dari pedagang.

"Ini jagung dari saya pak, diterima ya biar semangat bapak. Ini tanda ingat kalau bapak pernah kesini, jadi bisa kembali lagi ke Pajak Bakti setelah jadi wakil wali kota," kata pedagang.

"Enak ini direbus, sore-sore sambil minum kopi makan jagung rebus. Nikmat itu," kata Yasyir Ridho.

Di Pasar Bakti, Yasyir Ridho bersama pedagang terlihat akrab. Bersama pedagang, Yasyir Ridho menyempatkan bernyanyi.

"Hidup HIRO, HIRO menang. Jangan lupa coblos nomor 3," teriak pedagang.

(RZD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi