Kenapa Harus Memilih Pasangan Putra Mahkota-Achmad Fauzan?

Kenapa Harus Memilih Pasangan Putra Mahkota-Achmad Fauzan?
Pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan-Achmad Fauzan Nasution. (Analisadaily/Istimewa)

Oleh: Atas Siregar

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Padanglawas pada 27 November 2024 nanti, harus menjadi momentum perubahan bagi segenap masyarakat Padanglawas. Pilkada Padanglawas harus bisa melahirkan figur pemimpim yang memiliki komitmen kuat untuk membangun daerah ini. Pemimpin yang mampu mengayomi, mampu menyelesaikan persolan rakyat bukan malah meninggalkan deretan masalah.


Karena sesungguhya indikator keberhasilan seorang pemimpin itu , bukan dilihat dari berapa banyak gedung tinggi yang ia bangun, tetapi ukuran keberhasilan seorang pemimpin itu bisa dilihat, bagaimana ia mampu menyelesaikan persoalan rakyat. Semakin sedikit persoalan rakyat yang muncul, maka semakin tinggi ukuran keberhasilan seorang pemimpin.


Paling tidak ada tiga hal pokok paling mendasar yang kerap menjadi keluhan masyarakat. Pertama masyarakat berkeinginan mendapat kehidupan yang layak dengan terbukanya lapangan pekerjaan seluas luasnya. Masyarakat mendapat kemudahan dan biaya murah untuk berobat, jika perlu digratiskan, dan terakhir adalah terjangkaunya biaya pendidikan.


Tiga hal pokok ini adalah kebutuhan yang menyentuh lapisan masyarakat yang tidak bisa dihindari. Tentu untuk mewujudkan impian masyarakat itu, rakyat diminta benar-benar selektif memilih calon pemimpin Padanglawas lima tahun ke depan. Kedaulatan yang dimiliki masyarakat sebaiknya digunakan dengan penuh pertimbangan.

Ansor Harahap, Direktur Lingkar Study Pembangunan Sumatera Utara ( LSP Sumut ) menyebutkan, inti dari Pilkada itu sesungguhnya bukan sekedar memilih atau mencoplos, tapi lebih dari itu tujuan Pilkada harus melahirkan pemimpin tangguh, pemimpin yang mampu menyelesaikan persoalan rakyat.


Menurut Ansor, hak berdaulat masyarakat itu harus dipergunakan di jalan yang tepat di Pemilihan Bupati Padanglawas 27 Nopember ini. Tidak boleh asal pilih, sebab apabila salah pilih akan berdampak pada kelangsungan hidup masyarakat Padanglawas lima tahun ke depan. Ansor Harahap mengatakan, dalam memilih Calon Bupati Padanglawas, penting melihat kepentingan pembangunan daerah. Saat ini kepentingan Padanglawas adalah perubahan.

Perubahan dimaksud adalah perbaikan berbagai sektor pembangunan. Baik pembangunan manusianya maupun pembangunan penunjangnya. Seperti pelayanan publik yang memuaskan, sarana-prasarana kesehatan, produksi pertanian, dan program-program unggulan yang bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Untuk saat ini kebutuhan kita itu adalah perubahan dan perbaikan, bagaimana pendidikan kita bisa semakin bagus dalam mempersiapkan generasi kita, pelayanan yang cepat dan efektif, produksi pertanian kita semakin baik dengan bantuan pemerintah, dan menciptakan lapangan pekerjaan baru," sebut Ansor.

Untuk menjawab kondisi tersebut menurut Ansor Harahap, Calon Bupati Padanglawas yang ada saat ini yang tepat untuk kebutuhan Padanglawas, adalah Putra Mahkota Alam Hasibuan dan Achmad Fauzan Nasution ( PMA - AFN). Pasangan nomor urut 1 ini memenuhi syarat kepentingan perubahan dan perbaikan Padanglawas.

“Alasan pertama Pasangan PMA-AFN tepat untuk kebutuhan dan kepentingan Padanglawasn, dua figur ini memenuhi syarat perubahan, karena bukan bagian besar dari pengambil kebijakan daerah ini selama pemerintahan berjalan yang dinilai cenderung gagal, ," ungkapnya.

Kedua, pasangan PMA-AFN paket anak muda, enerjik dan pekerja keras dengan latar belakang pendidikannya hingga strata satu (sarjana) jelas dan dari perguruan tinggi yang punya tempat kuat di dunia akademik. Shingga tingkat pemahaman akan kebutuhan Padanglawas yang dituangkan dalam Visi- Misi tentu cukup baik.

Kemudian penerimaan akan masukan dan saran untuk terealisasinya program dan aspirasi masyarakat, PMA- AFN diyakini lebih terbuka.

“PMA-AFN ini kan paket anak muda dengan latar belakang pendidikannya jelas, maka jelas pula lebih bisa memahami kebutuhan daerah ini dan lebih mudah memahami program yang diusung, dan tentu lebih bisa menerima saran dan masukan agar jalannya perubahan dan perbaikan," ungkap Ansor.

Di samping itu, bidang yang digeluti masing-masing mereka selama ini, baik PMA maupun AFN tergolong sukses besar. Satu di dunia bisnis, satu lagi di birokrat dan pembinaan pesantern. Berarti du tokoh ini memiliki kemampuan kepemimpinan yang mumpuni.

“Salah satu ciri-ciri umum orang yang memiliki kemampuan kepemimpinan itu adalah, bidang yang digelutinya mengalami kemajuan besar, dan ini tentu bisa menjadi modal besar pada tantangan yang lebih besar," kata Ansor.

Termasuk dalam memimpin pemerintahan, pasangan PMA-AFN ini perpaduan orang yang sukses sehingga masuk akal mampu membawa perubahan dan perbaikan di Padanglawas.

Bahwa, kata Ansor bila kajiannya diperluas, maka tidak berlebihan untuk mengatakan banyak alasan untuk memilih pasangan No.1 ini.

Di samping yang sudah diurai tersebut, banyak lagi potensi lain yang terdapat dalam paket pasangan ini. Baik yang berhubungan dengan misi memperkuat pendidikan agama dan akhlak masyarakat, maupun kepentingan menarik keterlibatan korporasi yang ada di Padanglawas dalam membangun daerah.

“Menurutku, banyak alasan untuk memilih PMA-AFN yang seyogianya menjadi dasar atau pertimbangan masyarakat Padanglawas dalam menatap masa depan daerah yang lebih baik," sebutnya.

Baik dari sisi personal potensi kepemimpinan, maupun kebutuhan perubahan perbaikan birokrasi, maupun pelaksanaan program unggulan.

"Itulah yang bisa saya tangkap pada sosok Putra Mahkota Alam - Achmad Fauzan Nasutiion, memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengelola Padanglawas maju," tandas Ansor.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi