Data Stunting Deliserdang Dinilai Tak Sesuai Fakta

Data Stunting Deliserdang Dinilai Tak Sesuai Fakta
Tiga Calon Bupati Delierdang bergandengan usai debat perdana calon bupati (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Beringin - Calon Bupati (Cabup) Deliserdang nomor urut 1, Sofyan Nasution mencecar dua cabup lainnya, yakni Cabup nomor urut 2 Asriludin Tambunan (mantan Kadis Kesehatan) dengan menyebutkan jika data stunting yang tercatat tidak sesuai fakta di lapangan.

Hal itu diungkapkan Sofyan pada Debat Calon Bupati Deliserdang di Aula Tong Inn, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deluserdang, Sabtu malam (19/10).

Sofian juga menilai, layanan kesehatan masyarakat saat kini masih buruk. Pernyataan itu juga dia alamatkan kepada Cabup nomor urut 3, M Ali Yusuf Siregar yang pernah 4,5 tahun menjadi wabup dan menjadi bupati sisa masa jabatan hingga April 2024.

Menyikapi itu, Sofyan pun bertekad akan memperbaiki itu semua jika terpilih menjadi bupati nantinya. Demikian halnya akan meningkatkan SDM tenaga kesehatan demi pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Cabup Sofyan Nasution yang tampil familiar itu juga secara teratur menyerang kedua cabup lainnya. Dimaklumi, Sofyan yang dari pengusaha itu belum pernah terlihat dalam pemerintahan. Sehingga semua dianggapnya gampang.

Meski mendapat pertanyaan kritis, Cabup Ali Yusuf Siregar yang menguasai semua persilaan masyarakat, terlihat tenang menjawab. Namun waktu 4 menit yang diberikan panelis terkadang terlalu singkat untuk menjelaskan secara detil. Yang membuat penjelasanya Yusuf Siregar sering terputus karena keterbatasan waktu.

Sementara Asriludin Tambunan saat menanggapi soal stunting, di klaimnya berdasarkan data dia berhasil menurunkan angka stunting. Sedangkan terkait peningkatan SDM petugas medis, dia mengakui perlunya ada reward dan insentif kepada tenaga medis yang bertugas di pelosok Deliserdang.

Karena merasa diserang Sofyan, Asriluddin Tambunan yang anak alm. Amri Tambunan (mantan bupati dua priode) mengaku punya "guru" yang sma dengan Yusuf Siregar.

Menanggapi pertanyaan Sofyan Nasution terkait minimnya fasilitas layanan internet di kawasan pinggiran Deliserdang, Yusuf Siregar menjelaskan jika tidak semua kecamatan dijangkau fasilitas internet yang sama memadai. Hal itu juga yang kadang membuat layanan pembuatan KTP dan KK bagi masyarakat jadi terkendala.

Yusuf Siregar juga mengkaui jika masih banyak hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan pelayanannya. Karena itu, pengalaman menjadi wabup lalu akan menjadi modal jika terpilih memimpin kabupaten tersebut.

”Kalau terkait internet beberapa kecamatan memang blank spot. Namun untuk layanan KK dan KTP itu sudah bisa dilakukan di tiap kantor camat. Jika prosesnya kadang memakan waktu, kendalanya karena ketersediaan blanko dari pusat,” jawab Yusuf Siregar.

Terkait reward kepada tenaga medis seperti usulan Asriludin Tambunan, tentu tidak bisa dilaksanakan semena-mena. Yusuf menegaskan, setiap program yang akan dilaksanakan harus sesuainaturan dan regulasinya harus jelas.

Debat cabup pertama itu berlangsung lancar dengan pengawalan personel Polresta Deliserdang. Ratusan massa dari masing-masing cabup jhga tidak diizinkan masuk ke ruang debat karena dibatasi.

Usai debat, kepada wartawan Yusuf Siregar mengajak masyarakat Deliserdang untuk menggunakan hal pilih pada 27 November 2024 mendatang. Untuk perubahan dan keberlanjutan Kabupaten Deluserdang yang lebih baik dan lebih maju, dia berpesan agar masyarakat memilih pasangan nomor urut 3, Yusuf Siregar- Bayu Sumantri.

(RIO/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi