Jadikan Hari Santri untuk Membangun Palas Lebih Religius

Jadikan Hari Santri untuk Membangun Palas Lebih Religius
Calon Wakil Bupati Padanglawas Nomor urut 1 Achmad Fauzan Nasution menghadiri peringatan Hari Santri Nasional. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Padanglawas - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2024, harus dimaknai untuk terus berbenah dalam membangun Kabupaten Padanglawas lebih religius.

Momentum Hari Santri juga harus dijadikan untuk mengenang jasa para ulama' Jas Hijau'. Karena merebut kemerdekaan Negara Republik Indonesia tidak terlepas dari jasa dan andil para ulama.

Hal itu disampaikan Calon Wakil Bupati Padanglawas, H Achmad Fauzan Nasution usai menghadiri peringatan Hari Santri tingkat Kabupaten Padanglawas di lapangan MTsN Sibuhuan Senin (22/10).

Menurut calon Wakil Bupati Padanglawas yang berpasangan dengan Putra Mahkota Alam Hasibuan itu, perayaan Hari Santri Nasional tahun ini istimewa karena bertepatan dengan menjelang perhelatan Pilkada serentak.

Artinya, santri dituntut memainkan peran sosial-politik sesuai dengan bidangnya masing masing.

Hari Santri di Palas.
Achmad Fauzan menyebutkan, menjadi santri berarti mengabadikan memori historis, tentang perjuangan alim ulama dari pesantren dalam melawan penjajahan merebut kemerdekaan.

Achmad Fauzan yang juga pimpinan Pondok Pesantern Almukhlishin Sibuhuan itu mengatakan, dalam menyukseskan Pilkada serentak peran santri semakin penting.

Selain merepresentasikan diri dan kaumnya untuk tampil ke panggung politik nasional, santri sekaligus menjadi kekuatan atau arus besar yang potensial untuk menyuarakan calon yang menjadi representasi mereka.

"Kita harus bangga menjadi bahagian dari kaum santri, karena santri telah banyak mengukir sejarah, berinvestasi untuk bangsa ini, termasuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia," ucap Achmad Fauzan.

Lebih jauh Achmad Fauzan menyebutkan, santri dalam sejarahnya merupakan basis yang menjadi pelopor kebangkitan politik dan ekonomi umat.

Oleh karena itu tambahnya, basis santri yakni pesantren menjadi salah satu pihak yang diperhitungkan dalam kancah politik nasional maupun lokal.

Dari pengalaman yang terjadi selama ini, para santri memiliki kecenderungan untuk memilih mereka yang memiliki latar belakang yang mampu menggambarkan visi masa depan mereka.

Seperti pepatah; "dari santri, oleh santri, untuk santri" atau "dari pesantren, oleh pesantren, untuk pesantren ". " Sekali lagi selamat peringatan hari santri nasional, mari kita jadikan momentum ini untuk terus berkarya untuk membangun Padanglawas maju," tandasnya.

(ATS/BR)

Baca Juga

Rekomendasi