Mahasiswa Sidimpuan Desak Timur Tumanggor Bersihkan Kepling Terlibat Kampanye (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Padangsidimpuan - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan GEMAS menggelar aksi di Kantor Wali Kota Padangsidimpuan terkait dugaan keterlibatan kepling, lurah dan kades dalam politik praktis, Selasa (22/10).
Massa aksi hadir menggunakan kendaraan roda dua langsung menggelar orasi dan memajang poster-poster yang berisi tuntutan, dan membagikan pernyataan sikap di depan kantor wali kota.
Mahasiswa yang berdemonstrasi meminta bertemu langsung dengan Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Timur Tumanggor guna menyampaikan aspirasi mereka.
Namun dikarenakan Tumanggor tak kunjung keluar, massa menerobos kantor wali kota dan peristiwa adu mulutpun terjadi dengan petugas.
"Kami meminta bertemu langsung. Biar Pj Wali Kota tau bahwa perangkatnya, baik sejumlah kepling, lurah dan kades diduga ikut berpolitik praktis. Kita tanya apakah itu memang perintah dia?" kata Koordinator Aksi, Ferdiansyah Pasaribu.
Lanjut Koordinator Aksi, juga agar para kepling dan lurah se-Kota Padangsidimpuan untuk tidak memanfaatkan bansos kepada calon tertentu.
"Itu sudah hak masyarakat. Kalau mau main di pilkada, kita minta main jantan saja. Baen epengmu manabusina ulang gadis bansos bahan kampanyemu," ucap pendemo melalui pengeras suara.
Melihat kejadian memanasnya pendemo di depan kantor wali kota, Kabag Tapem Roy Siagiaan menjumpai mahasiswa.
"Tuntutan ini sudah saya sampaikan kepada Pak Pj. Dan ini akan segera kita rapatkan," kata Kabag Tapem sembari memberi janji untuk segera dievaluasi.
(IAN/RZD)