Tak Pulang ke Rumah, Pegawai Pemkab Taput Ditemukan Tewas (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tarutung - Palti Hutabarat (44) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Disdukcatpil Pemkab Taput), ditemukan tewas di salah satu ruangan Dinas Perhubungan (Dishub) Taput di Kawasan Terminal Madya Tarutung, Rabu (23/10) sekira pukul 12.15 WIB.
Menurut keterangan Kasi Humas Kepolisian Resort Tapanuli Utara (Polres Taput), Aiptu Walpon Baringbing, penemuan mayat korban diketahui atas informasi dari salah seorang warga ber inisial TH yang merupakan tetangga korban.
Menurut keterangan TH, istri korban TS (40) mengatakan suaminya (Palti Hutabarat) sejak Selasa (22/10) pukul 19.00 WIB tidak kunjung pulang ke rumah hingga Rabu (23/10).
"Selama tidak pulang ke rumah, istri korban berulang-ulang menghubungi handpohone korban namun tidak diangkat," ujar Walpon.
Selanjutnya istri korban pun pergi ke kantor polisi meminta tolong untuk mengecek lokasi keberadaan handphone korban.
"Ternyata setelah dicek, ditemukan bahwa lokasi handphone korban berada di kantor Dishub Taput kawasan Terminal Madya Tarutung," ungkapnya.
Mengetahui posisi handphone, selanjutnya istri korban langsung bergerak ke lokasi (kantor Dishub Taput) kawasan Terminal Madya Tarutung.
Lalu istri korban pun mencari titik lokasi handphone korban dan menanyakan salah seorang pegawai Dishub berinisial JH.
"JH menjawab supaya mengecek di kamar pegawai Dishub, RS, karena sepeda motor korban berada di depan kantor tersebut," pungkasnya.
Setelah dicek, istri korban dan tetangganya TH pun terkejut melihat korban berada di dalam kamar pegawai tersebut dalam keadaan meninggal.
"Saat ditemukan korban meninggal dunia dengan posisi duduk di lantai sambil bersandar di tembok," ucapnya.
Dia mengungkapkan berdasarkan hasil olah tempat kejadian peristiwa (TKP) dan pemeriksaan CCV kantor Dishub tersebut, diketahui bahwa korban masuk ke kamar ruangan pegawai tersebut seorang diri.
"Tanda-tanda kekerasan di tubuh korban juga tidak ditemukan namun ada luka kecil di pelipis matanya," katanya.
Namun dia menegaskan untuk memastikan penyebab kematian korban polisi masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung.
"Saat ini mayat korban masih di Rumah Sakit Tarutung untuk pemeriksaan visum awal," tandasnya.
(CAN/RZD)