Analisadaily.com, London - Sebuah naskah langka karya Antoine de Saint-Exupéry berjudul "The Little Prince", yang berisi banyak koreksi tulisan tangan oleh penulis Prancis tersebut dan digambarkan oleh pedagang buku sebagai "harta sastra", akan segera dijual seharga Rp19 Miliar.
Sammy Jay, Spesialis Sastra Senior di Peter Harrington Rare Books, yang menjual buku tersebut mengungkapkan, karya ini merupakan kandidat buku yang paling banyak diterjemahkan di dunia selain teks keagamaan, novel pendek tentang seorang anak yang melakukan perjalanan dari planet ke planet dan mendapatkan kebijaksanaan ini diterbitkan pada tahun 1943, pada puncak Perang Dunia Kedua.
Pedagang buku langka sangat menginginkan edisi-edisi yang menggambarkan proses kreatif penulis, terutama pada karya-karya berpengaruh seperti "The Little Prince".
“Ini adalah contoh paling luar biasa dari hal tersebut yang pernah saya lihat atau pernah saya terlibat di dalamnya," kata Jay dilansir dari REUTERS, Kamis (24/10/2024).
“Ini adalah titik puncak, dan saya merasa sedikit terharu tentang ini, karena saya tidak yakin apakah saya bisa mengungguli ini,” tambah Jay.
Selain koreksi tulisan tangan, naskah tersebut juga memuat dua sketsa asli pensil oleh penulis, termasuk sketsa awal untuk ilustrasi akhir buku yang menggambarkan pangeran kecil kembali ke rumah.
Saint-Exupéry meninggal pada tahun 1944 ketika pesawatnya hilang selama misi pengintaian militer di atas Laut Mediterania.
Buku tersebut, yang baru saja keluar dari kepemilikan pribadi, akan dijual di Abu Dhabi Art dari 20-22 November.