Mahasiswa USU Jasmine Meilani Unjuk Prestasi Gemilang Membawa 'Ulos Heritage' (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan – Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Jasmine Meilani, bersama 4 orang timnya berhasil membawakan sebuah prestasi yang jarang anak muda lakukan di zaman sekaran ini.
Prestasi tersebut berupa membuat rancangan Museum Ulos Heritage, di mana mereka berhasil mendapatkan Medali Perunggu Kategori Poster Skema Gagasan Video Gagasan Konstruktif (VGK).
Dikatakan Jasmine, Ulos Heritage Museum, sebuah museum interaktif berbasis mixed reality yang bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kain ulos sebagai salah satu kearifan lokal Batak yang berharga menuju warisan dunia.
Konsep Ulos Heritage Museum yang mereka usung menghadirkan teknologi mixed reality sebagai daya tarik utama. Pengunjung dapat merasakan pengalaman yang mendalam dan interaktif melalui perangkat headset yang menggabungkan elemen fisik dan digital.
“Dalam museum ini, kain ulos tidak hanya dipamerkan secara fisik tetapi juga dijelaskan melalui animasi dan informasi interaktif yang dihadirkan dalam bentuk hologram,” kata Jasmine, Jumat (25/10).
Mahasiswa Teknik Industri USU ini peka terhadap sebuah permasalahan yang terjadi di kalangan gen z sekarang. Di mana anak-anak muda sekarang lebih suka melihat sesuatu yang unik dan tidak monoton.
Jasmine melihat sebuah peluang di mana saat dia pergi ke sebuah pameran yang sedang memamerkan ulos. Dia merasa kurang puas dengan apa yang dilihatnya. Bagaimana biasanya sebuah pameran ulos hanya memajangkan ulosnya saja tanpa ada sesuatu yang menarik penglihatan, dan tidak adanya penjelasan lebih lanjut tentang ulos yang sedang dipajangkan tersebut.
“Melihat peluang itu, saya kepikiran untuk membuat sesuatu yang unik dengan cara mempamerkan dan memperkenalkan ulos lebih lagi,” ujarnya.
Diungkapkannya, ulos bukanlah hanya sebuah selendang yang dipakai oleh orang bersuku Batak kalau sedang mengikuti sebuah pesta, tetapi ulos juga bisa dirancang menjadi sesuatu yang unik dan tidak ketinggalan zaman.
Jasmine dalam kesehariannya juga membuat sebuah produk yang menggunakan ulos yang dicampur dan didesain menjadi sebuah produk fesyen unik. Produk fesyen seperti
totebag, pouch dan sebagainya dia rancang sendiri dan dijual melalui akun sosial media Malungoen.id yang sudah ada sejak 2022.
Jasmine dan tim berhasil mematahkan pandangan masyarakat kalau misalnya anak muda zaman sekarang sudah biasa kalau meninggalkan budaya dari mana mereka berasal. Melalui Ulos Heritage, Jasmine berharap banyak anak anak muda yang mulai menyadari kalau budaya itu asik untuk dipelajari kalau tahu bagaimana cara menyajikannya.
“Semoga anak-anak muda sekarang semakin bersemangat untuk memakai produk dari budaya mereka masing masing,” Ujar jasmine ketika ditanya kenapa sangat ini menaikkan produk ulos.
Melalui Ulos Heritage ini juga Jasmine sebagai tim leader bersama 4 orang timnya berpesan untuk anak-anak muda, khusunya yang menganggap kalau budaya itu kuno untuk lebih lagi memerhatikan dan mengembangkan budaya darimana mereka berasal.
“Agar budaya tersebut tidak hilang,” pungkasnya.
(REL/RZD)