Polda Sumut Ungkap Pembunuhan Berkelompok di Deliserdang, 11 Pelaku Ditangkap

Polda Sumut Ungkap Pembunuhan Berkelompok di Deliserdang, 11 Pelaku Ditangkap
Polda Sumut Ungkap Pembunuhan Berkelompok di Deliserdang, 11 Pelaku Ditangkap (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Polisi menangkap 11 pelaku yang terlibat dalam peristiwa di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Selain 11 pelaku, polisi juga mengejar 3 orang lainnya yang masuk dalam DPO.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengatakan bahwa perkaran ini terkait dengan tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang sehingga menyebabkan mati.

"Ada dua korban yang meninggal dunia. Pertama saudara Bungaran Samosir (51) hasil otopsi mengalami luka bacok. Kedua, saudara Adam Djhorgi (27), hasil otopsi korban meninggal dunia akibat luka tembak pada bagian dada menembus jantung yang mengakibatkan pembuluh darah pecah," kata saat paparan di Mapolrestabes Medan, Jumat (25/10).

Kapolda mengungkap bahwa geng motor Neleng, jadi pelaku utama penyidikan intensif yang dilakukan oleh Polrestabes Medan dalam peristiwa ini adalah anggota geng motor Neleng. Sebanyak 11 orang telah berhasil ditangkap, sementara tiga orang lainnya masih dalam pengejaran.

"Para pelaku ini melakukan penyerangan secara bersama-sama. Yang menjadi ketua geng motor Neleng adalah MTA, seorang warga binaan yang masih dalam masa pemeriksaan bersyarat," ungkapnya.

Dari hasil tes urine, Kapolda menegaskan bahwa sebagian besar pelaku positif mengonsumsi narkoba jenis inex. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa pengaruh narkoba menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya aksi kekerasan tersebut.

"Setelah hasil urine dicek, rata-rata mereka ini (tersangka) menggunakan narkotika jenis inex. Jadi gak salah, kalau saya selalu memerintahkan kepada jajaran untuk memberantas narkoba. Bahkan saya sampaikan kepada para pimpinan Polres harus tegas, keras, dan terukur," tegas Kapolda.

Menanggapi peristiwa ini, Kapolda Sumut menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk gangguan Kamtibmas kepada pihak kepolisian.

"Kami berharap dengan kerja sama yang baik antara Polri dan masyarakat, kita dapat menciptakan situasi yang aman dan nyaman di Sumatera Utara," imbau Kapolda.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi