Yusuf-Bayu Janjikan Pengangguran Berkurang di Deliserdang

Yusuf-Bayu Janjikan Pengangguran Berkurang di Deliserdang
Cabup Deliserdang Ali Yusuf Siregar bersama istri saat menyapa massanya di Tanjungmorawa (Analisadaily/Rinto Sustono)

Analisadaily.com, Tanjungmorawa - Calon Bupati (Cabup) nomor urut 3, M Ali Yusuf Siregar menegaskan, salah satu program prioritas jika terpilih untuk memimpin kabupaten itu selama 5 tahun ke depan, maka akan menurunkan angka pengangguran dan membuka peluang kerja seluas-luasnya.

"Salah satu caranya yakni membangun kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) melalui kesepahaman bersama (MoU), agar setiap perusahaan yang baru beroperasi di Deliserdang memprioritaskan tenaga siap kerja di daerah ini untuk direkrut," ungkap Yusuf Siregar di sela acara Senam Sehat di pelataran parkir Hotel Aero, Jalan Dahlan Tanjung, Tanjungmorawa, Minggu (27/10).

Diketahui, Penjabat (Pj) Bupati Deliserdang Wiriya Alrahman saat mengikuti Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Tugas Penjabat Kepala Daerah Triwulan II di Kantor Inspektorat Kemendagri, Jakarta, Rabu pekan lalu menyebut jika per September 2024 angka pengangguran di daerah itu menurun 41.502 orang dari 86.572 orang pada tahun 2023.

Itu artinya, meski tidak terlalu tinggi namun angka pengangguran di Deliserdang harus menjadi perhatian serius bagi siapa pun yang memenangkan Pilkada pada 27 November 2024 nantinya. Apalagi jumlah angkatan kerja dan jumlah pekerjaan yang terkena PHK masih memungkinkan terus bertambah.

Yusuf Siregar menambahkan, guna mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai di DUDI, bersama pasangannya, yakni Calon Wakil Bupati Bayu Sumantri Agung, akan meninjau kembali beberapa fungsi dan operasional menyiapkan para pencari kerja, khususnya menyangkut pendidikan dan pelatihan yang tumpang tindih di beberapa dinas.

Dia mencontohkan, pada Dinas Tenaga Kerja ada anggaran pelatihan bagi persiapan tenaga kerja. Hal sama juga ada di Dinas Koperasi serta di Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Nomenkelatur anggaran yang tumpang tindih ini, akan dimaksimalkan pada satu dinas saja. Sehingga hasilnya akan lebih optimal.

"Tidak hanya mengoptimalkan fungsi pelatihan bagi pencari kerja, kami juga sudah menyiapkan formulasi bagi kaum milenial dan gen Z untuk mampu bersaing melalui penguasaan teknologi informasi," imbuhnya.

Tidak semata memberikan keilmuan melalui pelatihan, lanjut Yusuf Siregar, pengalaman lebih 40 tahun menjadi birokrat di Deliserdang dan disempurnakan dengan Bayu Sumantri yang sudah dua priode berkiprah di legislatif setempat, juga akan memberikan modal usaha bagi UMKM melalui pinjaman lunak.

"Ini semua sudah kami hitung dan memungkinkan bisa disalurkan melalui APBD. Tentu saja, bantuan modal ini akan dipermudah dengan agunan yang tidak memberatkan," papar Yusuf Siregar yang sempat menjadi wabup dan terakhir menjadi bupati defenitif selama lebih 4 bulan meneruskan sisa masa jabatan yang ditinggalkan Bupati Ashari Tambunan karena maju ke pileg DPR RI.

Didampingi istri, Sri Pepeni Handayani dan mantan anggota DPRD Deliserdang Saadah Lubis, saat menemui massa pendukungnya usai mengikuti senam, Yusuf Siregar mengingatkan jika ingin perubahan dan masa depan Deliserdang lebih baik, pastikan coblos tanda gambar "Kumis Putih" atau yang "Jenggot Hitam" bernomor urut 3.

"Coblos gambar pasangan paling kanan di kertas suara. Dari tiga pasangan calon, hanya saya yang punya ciri khas berkumis putih dan Bayu Sumantri yang punya jenggot. Kata istri saya, kumis putih ini tidak boleh dicukur karena membawa keberuntungan untuk meraih kemenangan nantinya," ucapnya yang disambut teriakan koor "Kumis Putih Menang" dari ratusan massa yang hadir.

Mengakhiri paparannya, Yusuf Siregar menempatkan membawakan lagu "Perjuangan dan Doa" Milik Raja Dangdut Rhoma Irama yang disambut dengan goyang bersama sambil mengacungkan salam 3 jari. Dia juga berkesempatan mencabut nomor lucky draw dengan hadiah TV flat digital 32 inci yang dimenangkan warga Jalan Tirtadeli, Tanjungmorawa.

(RIO/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi