Pernyataan itu disampaikan pasangan yang mengusung tagline Medan BERANI (Bersama Ridha-Rani) usai menghadiri acara Deklarasi Pilkada Damai Kota Medan 2024 yang digagas oleh Polresta Kota Medan yang digelar di Grand Inna Hotel, Jalan Balai Kota Medan, Senin (28/10).

"Prinsipnya Kami (Ridha-Rani) siap menjalani aturan selama kampanye. Dan siap menciptakan suasana kondusif serta Pilkada damai berdasarkan asas Jujur, adil, bebas, dan rahasia. Dan paling penting adalah kami (BERANI) siap menang dan kalah," tegasnya.

Diketahui dalam memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 yang aman dan damai, Kapolresta Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan menyerukan ajakan kepada ketiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk menjaga kamtibmas selama masa kampanye hingga pemilihan pada 27 November 2024.

"Dalam suasana Pilkada yang kompetitif, penting bagi kita semua, khususnya para calon, untuk menjaga suasana yang kondusif. Saya mengajak ketiga pasangan calon, dan seluruh elemen masyarakat, untuk bersinergi, menjaga Pilkada yang damai," katanya.

Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah dalam sambutannya mengatakan bahwa kampanye yang dilakukan oleh ketiga pasangan calon (Paslon) masih teratur.

"Sejauh ini, di masa kampanye semua Paslon masih teratur dalam sosialisasi dan kampanye tatap muka. Begitupun, KPU mengingatkan untuk semua Paslon agar tetap melaksanakan aturan selama masa kampanye apalagi dalam waktu beberapa hari lagi yakni dimulai tanggal 3 November akan dilakukan kampanye terbuka," tandasnya.

Plt Wali Kota Medan, Aulia Rachman menyebutkan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) akan menjaga netralitas Pilkada Medan 2024.

Aulia bilang bahwa animo masyarakat di Pilkada Medan masih sangat kecil di Pilkada Medan.Bahkan, dia memprediksi bahwa tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih di Pilkada Medan 2024 akan jauh lebih sedikit daripada pada Pilkada 2020.

Alasan itu katanya, lantaran masyarakat masih belum mengetahui dan mengenal ketiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang saat ini bertarung di kontestasi Pilkada Medan.

"Untuk itu diharapkan kepada ketiga Paslon untuk adu visi misi yang bisa menarik perhatian dari masyarakat untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 nanti. Keluarkan jargon-jargon andalan dan mainkan gimmick-gimmick untuk menarik perhatian masyarakat agar mau datang ke TPS," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Aulia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas Kota Medan.

“Kita harus tetap bersatu. Kota Medan adalah tanggung jawab kita bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Ia juga berharap setelah proses Pilkada selesai, semua pihak dapat kembali bersatu dan mendukung pemerintahan yang baik serta pembangunan yang berkelanjutan.

Dalam acara deklarasi damai itu, selain Ridha- Rani dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota lainnya yakni Rico Waas - Zakiyuddin Harahap serta Hidayatullah - Ahmad Yasyir Ridho Loebis menandatangani kesepakatan deklarasi Pilkada Kota Medan 2024.

(JW/RZD)