Elon Musk Ajak Masyarakat Unggah Hasil Pemindaian Medis ke Grok: Apa Kata Dokter?

Elon Musk Ajak Masyarakat Unggah Hasil Pemindaian Medis ke Grok: Apa Kata Dokter?
Elon Musk Ajak Masyarakat Unggah Hasil Pemindaian Medis ke Grok: Apa Kata Dokter? (Getty image)

Analisadaily.com, Los Angeles - Elon Musk kembali membuat gebrakan di dunia teknologi medis dengan mendorong pengguna untuk mengunggah hasil pemindaian medis mereka ke Grok, chatbot kecerdasan buatan (AI) besutannya. Meskipun Musk mengklaim AI ini sudah cukup akurat, para dokter menyarankan agar masyarakat berhati-hati dalam mengandalkan teknologi AI sepenuhnya untuk mendapatkan wawasan kesehatan.

CEO Tesla dan SpaceX ini mengajak pengikutnya melalui media sosial X untuk mengirimkan X-ray, PET scan, MRI, atau jenis pemindaian medis lainnya ke Grok. Dalam unggahannya, Musk menyebutkan, "Ini masih tahap awal, tetapi sudah cukup akurat dan akan menjadi sangat bagus." Ia juga mendorong pengguna untuk memberikan umpan balik mengenai tingkat akurasi Grok dalam memberikan analisis medis.

Grok, yang dikembangkan oleh perusahaan AI milik Musk, xAI, pertama kali diluncurkan pada tahun 2023. Saat ini, Grok dianggap sebagai model bahasa canggih dengan kemampuan penalaran mutakhir, yang membuatnya berpotensi menjadi alat pendukung di bidang medis.

Dr. Marc Siegel, seorang profesor klinis di NYU Langone Health, berkomentar bahwa AI adalah masa depan dalam dunia medis. Melansir Fox News Digital, Rabu (30/10/2024), Siegel menyatakan bahwa AI akan memainkan peran besar dalam memberikan akses data medis kepada pasien, serta membantu menjangkau daerah-daerah yang kekurangan tenaga medis ahli, seperti radiolog.

"AI tidak akan sepenuhnya menggantikan dokter, namun akan menjadi mitra yang sangat berguna," ungkap Dr. Siegel. Menurutnya, AI dan pembelajaran mesin kini telah mencapai titik akurasi yang cukup baik untuk membantu pengambilan keputusan berbasis data di bidang kesehatan. Namun, ia menegaskan pentingnya peran dokter dalam memberikan bimbingan dan pengawasan.

Dr. Harvey Castro, seorang dokter darurat di Texas, menyebutkan bahwa AI seperti Grok memiliki potensi besar dalam mempercepat proses diagnosis. “AI dapat menjadi alat yang kuat untuk mendukung keahlian medis, mempercepat proses diagnosis, dan berpotensi meningkatkan hasil perawatan pasien,” ujarnya. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga privasi pasien dan keamanan data.

Castro menambahkan, “AI medis harus memenuhi standar tertinggi dalam hal akurasi dan keandalan, terutama ketika berurusan dengan informasi kesehatan yang sensitif.” Ia juga menegaskan bahwa AI harus melengkapi keahlian medis manusia, bukan menggantikannya.

Meskipun potensi Grok dalam membantu proses diagnosis medis sangat menjanjikan, para ahli menekankan pentingnya pengawasan etika, transparansi, dan pemenuhan standar medis yang sudah ada. AI seperti Grok diharapkan bisa menjadi alat yang andal dan aman bagi pasien, namun tetap harus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap dunia medis.

Menurut para dokter, AI dalam kesehatan sebaiknya digunakan sebagai alat pendukung yang bekerja sama dengan tenaga medis. Perlu adanya pengawasan ketat agar AI mampu memberikan informasi yang akurat tanpa melanggar etika atau privasi pasien.

Inovasi AI di bidang medis yang dikembangkan oleh Elon Musk melalui Grok membuka jalan baru dalam analisis pemindaian medis. Namun, para ahli mengingatkan bahwa teknologi ini harus diikuti dengan pengawasan dan kehati-hatian. Dengan kerjasama antara AI dan tenaga medis, diharapkan Grok mampu memberikan manfaat optimal bagi kesehatan tanpa mengabaikan aspek keamanan dan etika.

(DEL)

Baca Juga

Rekomendasi