Cabup Deliserdang nomor urut 01, Sofyan Nasution, SE diabadikan bersama warga, Jumat (01/11/2024) di Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deliserdang - Pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Deli Serdang nomor urut 01, Sofyan Nasution, SE - Junaidi Parapat, SE (Paslon SANDI) kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru honorer Deli Serdang serta mengupayakan pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Keresahan terkait kesejahteraan guru-guru honorer awalnya disampaikan warga Kecamatan Tanjung Morawa, Umi Dewi, yang menyatakan bahwa selama ini gaji guru-guru honorer tidak bagus. Umi juga berharap, Paslon Sofyan-Junaidi bisa mengatasi keresahan tersebut jika sudah terpilih nanti.
"Program-program apa yang bapak sampaikan tadi, semua bagus-bagus Pak. Tapi, kami memohon Pak, untuk guru-guru honorer pak, selama ini gajinya tidak begitu bagus," katanya.
Menjawab keresahan guru tersebut, Cabup Sofyan Nasution saat menyatakan kembali bahwa Paslon SANDI berkomitmen terkait peningkatan kesejahteraan guru-guru honorer.
"Tidak mau diangkat jadi PNS buk? Kalau di era kita (Paslon SANDI), saya sudah buat
statement bahwa untuk guru-guru honorer yang mau naik PPPK, saya dukung penuh. Kalau yang sekarang, dibilang tidak punya duit, gak papa, tapi di masa saya, kita punya duit!," ujarnya menjawab keresahan warga tersebut, Jumat (01/11/2024) di Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa.
Menurut Sofyan, gaji-gaji guru honorer yang tidak bagus itu memang sudah menjadi fakta yang sedang terjadi namun tidak bisa dibiarkan begitu saja.
"Ada guru honor, janda, anaknya kuliah, warga Deli Tua, dia cerita, gaji honor untuk ongkos saja tidak cukup. Saya dengarnya saja sedih, miris. Dan (pengangkatan PPPK) itu saya akan saya penuhi, saya bantu supaya bisa jadi PNS," tambahnya.
Sebelumnya, ratusan guru-guru honorer di Deli Serdang menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Deli Serdang, di Lubuk Pakam, Kamis (17/10/2024). Hal itu dilakukan karena ketidakjelasan dibuka atau tidaknya formasi PPPK tahun 2024 untuk Kabupaten Deli Serdang untuk para guru honorer.
Padahal, menurut para guru yang melakukan aksi damai itu, sesuai Undang-undang ASN Nomor 20 tahun 2023, penataan honorer diselesaikan paling lambat di akhir tahun 2024.
Sementara, diketahui, guru-guru yang melakukan aksi tersebut sempat bermediasi dengan para pejabat terkait di Deli Serdang. Dan hasil mediasi disebutkan bahwa seleksi P3K akan dibuka terhitung tanggal 1 – 30 November 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh pejabat terkait di Deli Serdang yang hadir saat mediasi, di antaranya, Plt Sekdakab Deliserdang, Citra Effendi Capah, Kepala BKPSDM Deliserdang, Abduh Rijali Siregar, Kadis Pendidikan Deliserdang, Yudi Hilmawan, dan lainnya, serta sejumlah perwakilan guru yang melakukan aksi damai.
(REL/BR)