Analisadaily.com, London - Penggunaan perangkat digital seperti ponsel dan laptop semakin meningkat seiring dengan kemajuan teknologi. Namun, seorang fisioterapis terkemuka memperingatkan bahwa kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan kognitif kita. Dr. Solomon Abrahams, seorang ahli yang mengajar di Imperial College of Medicine dan University College London, mengungkapkan bahwa postur tubuh saat menggunakan perangkat ini berpotensi meningkatkan risiko demensia di masa mendatang.
Analisis yang dilakukan Dr. Abrahams menunjukkan bahwa posisi kepala yang condong ke depan, terutama saat melihat ponsel, dapat mengakibatkan pembatasan pada arteri di leher. "Tekanan terus-menerus pada arteri akibat posisi kepala yang miring ke depan dapat menyebabkan penyempitan kronis pada diameter arteri tersebut. Hal ini berpotensi mengurangi aliran darah yang mencapai otak," jelasnya, melansir Dailymail, Senin (4/11/2024).
Setiap hambatan pada pembuluh darah yang menuju ke otak dapat menyebabkan berkurangnya pasokan darah, yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penurunan fungsi kognitif. “Penurunan aliran darah ke otak ini, jika terjadi dalam jangka panjang, dapat berkontribusi pada berbagai penyakit yang terkait dengan otak, termasuk demensia dan Alzheimer,” tambahnya.
Dr. Abrahams juga mencatat bahwa peningkatan jumlah kasus Alzheimer mungkin tidak hanya disebabkan oleh bertambahnya usia populasi, tetapi juga kebiasaan sehari-hari yang melibatkan postur tubuh yang buruk saat menggunakan perangkat digital. "Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan kita menunduk saat menggunakan ponsel atau laptop mungkin turut berperan dalam peningkatan kasus demensia," katanya.
Untuk membantu mengurangi risiko ini, Dr. Abrahams memberikan beberapa saran praktis bagi para pengguna perangkat digital:
1. Pegang Ponsel pada Posisi Mata: Usahakan untuk memegang ponsel di posisi yang tidak mengharuskan Anda menunduk. Ini akan membantu mengurangi tekanan pada leher dan arteri di sekitar kepala.
2. Atur Posisi Laptop: Pastikan layar laptop berada pada ketinggian yang memungkinkan Anda duduk dengan postur yang nyaman dan sehat. Gunakan meja yang sesuai atau dudukan laptop untuk menghindari membungkuk.
3. Jaga Postur Saat Duduk: Saat menggunakan perangkat dalam waktu lama, sesuaikan kursi dan posisi tubuh Anda agar leher tetap dalam posisi alami dan nyaman.
Dengan menerapkan kebiasaan yang lebih sehat saat menggunakan perangkat digital, Dr. Abrahams berharap kita dapat menjaga kesehatan tulang belakang dan mencegah penurunan fungsi kognitif di masa depan. "Langkah-langkah kecil ini sangat penting bagi kesehatan tulang belakang dan otak kita. Mengambil tindakan preventif sejak dini adalah kunci untuk menjaga kualitas hidup di usia lanjut," tutupnya.
Kebiasaan buruk dalam penggunaan perangkat digital, terutama postur tubuh yang salah, dapat mempengaruhi aliran darah ke otak dan meningkatkan risiko penyakit kognitif seperti demensia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan postur tubuh saat menggunakan ponsel atau laptop demi kesehatan jangka panjang.