Mantan Dewan Kota Medan Budi Sinulingga Nilai Prof Ridha Paling Layak Pimpin Medan

Mantan Dewan Kota Medan Budi Sinulingga Nilai Prof Ridha Paling Layak Pimpin Medan
Mantan Dewan Kota Medan Budi Sinulingga Nilai Prof Ridha Paling Layak Pimpin Medan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Jelang debat pemilihan walikota Medan yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jumat (8/11) malam, sejumlah pandangan hadir di tengah masyarakat.

Salah satunya dari staf ahli senior walikota atau dewan kota Medan, Budi Sinulingga. Sebagai sosok yang berpengalaman selama enam tahun di lingkar pemerintahan terhitung sejak 2011 hingga 2017, Budi menilai calon walikota nomor urut 2, Prof Ridha yang paling layak menjadi walikota.

Apalagi jika disinggung dengan isu yang berkaitan dengan tema debat yang akan diangkat, yakni 'Mensejahterakan Masyarakat dan Pembangunan Daerah Kota Medan’ Prof Ridha punya pemikiran yang paling mengena.

"Dari hasil diskusi saya bersama Prof Ridha dirinya membahas bagaimana mengurangi kemiskinan oleh pemerintah kota ialah membina UMKM dengan baik sehingga mampu bersaing," sebut mantan Sekretaris Bappeda, Kepala PU dan juga kepala Bappeda periode 1980-1999 itu.

Dirinya pun menilai penting sekali mengupayakan keterkaitannya dengan usaha menengah dan besar. Sehingga hal itu memerlukan perhatian penuh dari pemerintah kota dengan intensif. Mengurangi kemiskinan, masih menurut Budi, Prof Ridha menganggap masalah itu bersinggungan dengan mengatasi pengangguran.

"Mengatasi pengangguran diperlukan lapangan kerja, dan hal ini terkait dengan investasi, yang banyak membuka lapangan kerja. Oleh karena itu Pemko harus beri karpet merah bagi investasi seperti itu. Diberi kemudahan perizinan dan dukungan infrastruktur ke lokasi investasi," ungkapnya.

"Di samping itu juga harus dilirik pasar lapangan kerja di luar negeri. Pada umumnya tenaga kerja kurang akses terhadap informasi negara mana yang dituju dan modal awal untuk pengurusan administrasi. Di sinilah Pemko Medan bisa memberi dukungan agar banyak tenaga kerja yang bekerja dinegara lain," ujarnya melanjutkan.

Untuk itu, dirinya berharap terpilih orang yang membawa kota Medan ke arah yang jauh lebih baik.

"Dari anliasa saya tentang kinerja kota Metropolitan di Indonesia, Kota Medan sudah di bawah Surabaya, Makassar dan Pelembang. Hanya setara dengan kota Bandung saja," ungkapnya.

Budi juga melihat masih banyak masalah yang tertinggal di kota Medan sehingga perlu pemikiran orang cerdas dalam hal ini Prof Ridha.

"Kemiskinan di Medan pada 2024 masih mendekati 8 persen, atau 187.000 lebih. Pengangguran 8,67 persen, terbesar di antara kabupaten kota se Sumatera Utara. Masalah pengangguran ini erat kaitannya dengan orang miskin, juga mungkin menjadi penyebab dari kriminalitas akhir-akhir ini. Dan juga masalah banjir masih terasa sangat mengganggu," sebutnya.

Walaupun bukan sebagai seorang politisi, dirinya bisa memastikan jika Prof Ridha sosok yang paling bisa mengatasi masalah tersebut.

"Menurut pendapat saya, maka walikota yang dibutuhkan saat ini ialah seorang yang tulus untuk mengabdi kepada masyarakat kota Medan, mampu bekerja keras dan mau berpikir sistematis dan terbiasa menyerap pemikiran ilmiah. Jadi saya pribadi menaruh harapan yang tinggi bahwa Prof Ridha dapat membangun kota menjadi lebih baik," tuturnya mengakhiri.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi