Hendri Tumbur Simamora bersama istrinya, Astilda Sinabutar menjalankan ibadah Minggu di Gereja HKBP Siria-ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara, Minggu, 10 November 2024 (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Humbahas - Hendri Tumbur Simamora bersama istrinya, Astilda Sinabutar menjalankan ibadah Minggu di Gereja HKBP Siria-ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara, Minggu, 10 November 2024.
Bagi jemaat gereja, Hendri Tumbur sudah dikenal dekat berkat kepeduliannya terhadap masalah sosial dan ekonomi di Humbahas.
Maryono Lumbangaol, tokoh masyarakat setempat, menilai Hendri adalah calon bupati yang tepat karena fokusnya untuk mengatasi ketertinggalan ekonomi di wilayah tersebut.
"Menurut saya, Hendri luar biasa. Beliau memperhatikan apa yang dibutuhkan masyarakat Humbahas. Dia selalu turun langsung untuk mempelajari kondisi ekonomi yang masih tertinggal di beberapa daerah," ujar Maryono.
Banyak warga, termasuk tokoh masyarakat mendukungnya sebagai calon bupati yang tepat untuk memimpin daerah ini.
Menurut Maryono, salah satu nilai yang menonjol dari Hendri Tumbur adalah komitmennya untuk menanggulangi praktik politik uang berkedok "Togu-togu Ro" (TTR) yang kerap terjadi dalam pemilihan umum di Humbahas.
Hendri gencar mengkampanyekan penolakan terhadap politik uang, yang menurutnya dapat merusak sistem demokrasi dan merugikan masyarakat.
Maryono pun berharap gerakan penolakan terhadap politik uang ini akan membawa perubahan positif bagi Humbahas.
"Saya merasa ada harapan baru dengan adanya Hendri yang menolak politik uang. Gerakan ini sangat penting untuk memperbaiki demokrasi di Humbahas. Kita semua tahu bahwa demokrasi di sini semakin rusak akibat politik uang yang sudah dianggap biasa. Ini adalah langkah yang tepat untuk memastikan pemilihan yang lebih bersih dan adil ke depannya," kata Maryono.
Sebagai tanda penghormatan, pengurus gereja memberikan ulos dan ikan mas kepada pasangan ini, yang merupakan simbol khas budaya Batak.
(REL/RZD)