Pengendali Jaringan Narkoba Internasional Malaysia-Aceh-Medan-Jakarta Ditangkap (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta Barat - Satuan Reserse narkoba Polres Metro Jakarta Barat mengungkap jaringan narkoba internasional Malaysia-Aceh-Medan-Jakarta, dan menyita barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 90.321 gram.
Dari hasil pengungkapan ini petugas menangkap seorang tersangka berinisial FD (32).
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, membenarkan terkait pengungkapan 1 orang tersangka narkoba jaringan internasional.
"Polres Jakarta Barat saat ini sudah menahan satu tersangka yang identitasnya FD dan terus berupaya mengembangkan dari Hulu ke Hilir," tegas Syahduddi, Senin (11/11).
Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Chandra Matta menjelaskan, dari hasil pengungkapan ini didapat informasi terhadap pelaku.
Tersangka berinisial FD (32) ini berperan sebagai pengendali jaringan gelap narkoba internasional sudah 6 bulan lamanya.
"Tersangka FD mengendalikan jalur distribusi selama enam bulan dari Asia, Malaysia-Aceh-Medan-Jakarta, dan akhirnya berhasil kami tangkap pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara," ujar AKBP Chandra.
Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah Metro Jaya menggagalkan penyelundupan 207 kilogram narkotika dari Malaysia ke Riau. Barang haram itu rencananya akan dikirim dan diedarkan di Jakarta.
"Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menyita narkoba jenis sabu sejumlah 117 kilogram dan 90 ribu butir ekstasi," ucap Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Karyoto, Rabu, 6 November 2024.
Polisi telah menetapkan 3 orang menjadi tersangka, yaitu AM, A, dan JI. Mereka ditangkap di 3 lokasi berbeda di Riau.
Ketiganya diduga berperan sebagai kurir dari jaringan peredaran narkoba Malaysia -Riau-Jakarta.
Selain jaringan internasional itu, Satuan Reserse Narkoba Polres Jakara Barat juga menggagalkan peredaran narkoba dari jaringan Internasional, khususnya Malaysia-Aceh-Medan-Riau.
"Di sita 90,321 gram narkotika jenis sabu. Jadi jumlah keseluruhan narkotika jenis sabu sebanyak 207,321 kilogram," kata Karyoto.
(RZD)