Warga Geruduk Gudang BBM Diduga Oplosan

Warga Geruduk Gudang BBM Diduga Oplosan
Warga Geruduk Gudang BBM Diduga Oplosan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Sejumlah warga Dusun Sukajadi, Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, menggeruduk sebuah gudang di pinggir jalan lintas Binjai-Stabat menuju Aceh, Senin (11/11) sore.

Aksi massa itu dipicu kekhawatiran, gudang tersebut diduga difungsikan untuk mengoplos Bahan Bakar Minyak (BBM). Warga resah dan khawatir kegiatan ilegal itu mengakibatkan kebakaran besar yang pernah terjadi beberapa tahun lalu terulang kembali.

Aksi massa yang sempat menimbulkan kemacetan di jalan lintas antarprovinsi dan menimbulkan kerumunan warga, mengundang anggota DPRD Langkat, Syamsul Rizal dari Fraksi PAN) dan Edi Wijaya dari Fraksi F Nasdem. Tak lama berselang, sejumlah personel Polres Langkat tiba di lokasi untuk menjaga situasi.

Saat itu, personel kepolisian mengimbau massa untuk tidak anarki, dan bersama-sama petugas memasuki areal gudang yang sudah ditinggalkan oleh pekerjanya.

Sebelumnya, puluhan pekerja yang mendengar suara massa, lari menyelamatkan diri ke belakang gudang yang merupakan perladangan dan kediaman warga.

Di dalam gudang, ditemukan 2 unit Colt Diesel berisi diduga solar dan pertalite oplosan dalam 120 drum liter siap untuk diedarkan. Selain itu, menara dan tong penimbunan BBM yang ditinggalkan para pekerja.

"Sudah kita saksikan bersama-sama, sekarang biarkan bapak-bapak aparat kepolisian menjalankan tugasnya," pinta Syamsul Rizal dan Edy Wijaya.

Petugas Polres Langkat meminta warga ikut mengamankan BBM diduga seberat empat ton itu ke Polres Langkat.

"Mari bapak-bapak, tolong bawa mobilnya untuk diamankan ke polres," pinta petugas seraya menyarankan massa membubarkan diri, sebab pengusutan kegiatan diduga ilegal ini merupakan tugas polisi.

Saat coba dikonfirmasi, seorang personel Polres Langkat meminta menghubungi pimpinannya.

"Bapak ke Polres saja, ya, kita masih mengumpulkan temuan di lapangan sekalian mencoba menenangkan warga," ujar personel tersebut.

(HEN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi