Ingin Deliserdang Berubah, Swara Perempuan Bersatu Deklarasikan Dukungan ke Sofyan-Junaidi

Ingin Deliserdang Berubah, Swara Perempuan Bersatu Deklarasikan Dukungan ke Sofyan-Junaidi
Calon Bupati Deliserdang nomor urut 1, Sofyan Nasution, SE dan istri, diabadikan bersama tokoh masyarakat dan pengurus Swara Perempuan Bersatu. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Kelompok masyarakat Swara Perempuan Bersatu mendeklarasikan dukungan kepada Pasangan Calon Bupati – Calon Wakil Bupati nomor urut 1, Sofyan Nasution, SE – Junaidi Parapat, SE Sabtu (16/11/2024) di Jalan Bambu, Pasar 4, Kecamatan Labuhan Deli.

Dalam deklarasi tersebut, Swara Perempuan Bersatu menyatakan mendeklarasikan dukungan ke Paslon 1 agar Deliserdang berubah menjadi lebih baik.

Ketua Swara Perempuan Bersatu, Dahliana, SE, menyebutkan, selama ini masyarakat senang dan menantikan kehadiran Sofyan Nasution sebagai calon bupati yang mengusung perubahan untuk Deliserdang.

“Kami senang karena sangat menantikan Pak Sofyan untuk mendukung. Ini yang kami-kami nantikan selama ini, untuk pemilihan nomor 1 (Paslon Sofyan-Junaidi). Teman-teman semua di sini yang siap mendukung. Kami sudah datang ke Paluh Kurau, saudaraku di sana tidak mau berubah, ya jalannya tetap ini. Yang paling sedih, ada videonya, desanya itu ada 15 (dulu), dua dusun hilang, alangkah sedihnya keluargaku di sana. Jadi makanya saya ingin mengubah Deli Serdang ini. Ingin pemimpin yang benar-benar seorang pemimpin nomor 1. Saya ingin mengubah Deli Serdang. Mudah-mudahan, dengan adanya Bang Sofyan, apa yang kita inginkan, keluh kesahkan desa kita di sini, bisa mengungkapkan isi hatinya,” ujarnya.

Salah satu warga Deliserdang yang hadir saat deklarasi tersebut turut menyampaikan keluhannya karena selama ini dia harus pindah-pindah rumah karena selalu ada terdampak banjir. Dia mengaku akan tetap memilih Paslon 1 di tengah gempuran isu ‘serangan fajar’ karena benar-benar ingin perubahan di Deliserdang melalui kepemimpinan Sofyan-Junaidi.

“Saya Pak, rumah pindah-pindah karena banjir-banjir. Tapi apapun itu, banjir bisa pindah-pindah, KTP saya tetap Deliserdang, karena itu saya akan tetap memilih nomor 1 sebab saya sangat ingin perubahan,” ujar warga yang sudah beranjak lanjut usia tersebut.

Sementara itu, Calon Bupati Deliserdang nomor urut 1, Sofyan Nasution, SE dalam sambutannya mengatakan bahwa, Paslon 1 Sofyan – Junaidi (SANDI) berkomitmen dalam setiap program-programnya yang tepat sasaran untuk warga Deliserdang saat ini.

“Paslon 1 membawa perubahan kepada Deliserdang. Kami bermimpi Deliserdang menjadi kabupaten pendidikan sekaligus kabupaten pariwisata. Deli Serdang ini harus dikenal, jangan lagi tak dikenal. Deliserdang yang luasnya 2.500 kilometer persegi, 384 desa, 14 kelurahan, memiliki 65 kilometer garis pantai, terdiri dari pesisir, perkotaan dan pegunungan, bahkan ada sebuah bandara internasional. Tapi setiap mendarat, kata-katanya, selamat datang di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang Kota Medan," sebutnya.

Karena itu, paparnya, hal tersebut akan diwujudkan salah satunya dalam program rencana jangka panjang, yakni mendirikan Universitas Deliserdang. "(Universitas Deliserdang) yang sekarang belum ada. Yang kita harapkan nanti, universitas itu diisi 50 persen oleh anak-anak Deliserdang. Kami juga punya mimpi besar bagaimana 1.000 anak-anak Deli Serdang tamatan SMA/SMK/sederajat setiap tahun bisa kuliah di situ dengan gratis," paparnya.

Lanjutnya lagi, Paslon 1 Sofyan-Junaidi juga menyiapkan program pendukung. "Kami siapkan angkot gratis untuk pelajar dan mahasiswa. Untuk meringankan beban orangtuanya, kita siapkan lagi internet gratis, masuk ke gang-gang ke rumah-rumah. Kami juga punya program yang bagus, berobat gratis untuk semua, yang dibarengi pelayanan rumah sakit (fasilitas kesehatan) yang juga bagus dan prima. Tidak ada lagi pembedaan antara yang gratis dan yang bayar. Lalu, kuburan gratis. Kemudian layanan gawat darurat 24 jam gratis, yakni ambulans dan mobil jenazah gratis," paparnya.

Sofyan Nasution juga menambahkan bahwa Pilkada ini bukan tentang dia atau paslon lain, tapi tentang masa depan anak cucu.

"Pilkada ini tentang anak-anak cucu kita. Bagaimana anak-anak kita tidak ada lagi yang tidak sekolah. Bagaimana semua sekolah, mulai SD, SMP, SMA, bahkan kuliahnya kita siapkan kampusnya. Tidak ada lagi jalan-jalan rusak. Jalan rusak ini jangan jadi kebiasaan, dianggap normal. Ini tentang anak kita yang dapat pengobatan yang lebih baik. Ini tentang anak kita yang umurnya 17 tahun, dapat KTPnya gampang, tidak ada cerita blangko habis, KK bisa dapat mudah, surat kematian, surat waris mudah diurus. Ini cerita tentang anak kita yang bisa ceritakan bahwa kabupaten kami internetnya gratis, pakai internet kencang jaringan satelit. Ini cerita kalau anak-anak kita yang bisa bangga kalau sebut dia dari Deliserdang," jelasnya.

(REL/BR)

Baca Juga

Rekomendasi