Kampanye akbar pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Padanglawas nomor urut 1, Putra Mahkota Alam Hasibuan-Achmad Fauzan Nasution di lapangan merdeka Sibuhuan, Senin (18/11). (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Sibuhuan - Kampanye akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Padanglawas nomor urut 1, Putra Mahkota Alam Hasibuan dan Achmad Fauzan Nasution, (PMA- AFN) diramaikan oleh Band After Breath dan puluhan ribu pendukung di Lapangan Merdeka Sibuhuan, Senin (18/11).
Kampanye akbar dimulai pukul 13.30 WIB itu turut dihadiri delapan partai koalisi pengusung PMA - AFN, relawan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Mulai dari anggota DPRD Sumut dari PKS Abdul Rahim Siregar, anggota DPR RI Saleh Partaonan Daulay, Uya Kuya Anggota DPR RI dari Fraksi PAN.
Dalam orasi politiknya Abdul Rahim Siregar mengatakan, saat ini Padanglawss sedang tidak baik baik. Sudah 17 tahun usia Padanglawas namun belum mampu menyelesaikan persoalan persoalan di tengah tengah masyarakat.
Kampanye akbar PMA-AFN.
"Padanglawas butuh perubahan, Padanglawas butuh pemimpin baru untuk mampu memberikan solusi bagi masyarakat Padanglawas," tegas Abdul Rahim Siregar
Untuk itu ia meminta masyarakat Padanglawas untuk memilih pasangan Putra Mahkota Alam Hasibuan - Achmad Fauzan Nasution. " Hanya satu pilihan kita coplos nomor 1," tandas Abdul Rahim Siregar.
Sedangkan Ustaz Tongku Malim Akbar Nawawi dalam orasinya mengatakan, masyarakat Padanglawas wajib memilih pasangan yang membawa dampak baik bagi masyarakat.
"Kalau kita sudah tau bahwa calon pemimpinnya baik, maka wajib bagi kita untuk memilihnya," tegas ustad Nawawi.
Kampanye akbar PMA-AFN.
Menurutnya pasangan PMA - AFN adalah pasangan yang baik dan sudah menunjukkan iktikat baik untuk membangun Padanglawas maju.
Sementara artis Uya Kuya yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PAN itu, mengajak masyarakat Padanglawas untuk memilih pasangan PMA - AFN.
"Saya jauh jauh dari Jakarta datang ke Padanglawas untuk memberi dukungan kepada pasangan PMA - AFN," ungkap Uya Kuya.
Sedangkan Saleh Partaonan Daulay tokoh masyarakat Padanglawas sekaligus Ketua Komisi VII DPR RI dalam orasinya mengatakan, kondisi Padanglawas saat ini sudah hancur akibat salah dalam mengurusnya.
"Banyak potensi yang bisa kita kembangkan membuat Padanglawas maju, tapi karena pemerintah daerah sebelumnya tidak mampu membuat Padanglawas tidak maju," tegas Saleh Partaonan.
Untuk itu Saleh mengatakan, Padanglawas butuh perubahan. Butuh pemimpin baru untuk Padanglawas maju.
"Kita harus bangkit dari keterpurukan selama ini," sebut Saleh Partaonan.
Malah Saleh menambahkan, ia siap membawa Putra Mahkota Alam untuk keliling Jakarta demi untuk pembangunan Padanglawas.
"Bila perlu saya siap jadi pengemis ke pemerintah pusat demi untuk kemajuan Padanglawas," tandas Saleh Partaonan.
Selain itu Saleh Partaonan mengatakan, diantara visi misi pasangan PMA - AFN yang harus didukung adalah peningkatan kualitas pendidikan, bahkan bila perlu menggratiskan biaya sekolah tingkat SD dan SMP.
Begitu juga pelayanan kesehatan yang sudah hancur di Padanglawas akan menjadi tugas PMA - AFN setelah terpilih.
"Seperti di Kecamatan Sosa Timur tidak ada Puskesmas, padahal mereka adalah rakyat Padanglawas yang butuh pelayanan kesehatan," ungkapnya.
Kemudian membuka lapangan kerja bagi masyarakat Padanglawas. " Kita dorong PMA - AFN bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Padanglawas, dan saya juga ikut mengawalnya," tandas Saleh Partaonan.
Di akhir kampanye Putra Mahkota Alam juga menyampaikan rasa syukur atas perjalanan Pilkada yang sudah semakin dekat memasuki pemilihan.
Ia mengatakan, apa yang dikerjakan secara bersama sama dalam pemenangan Pilkada adalah untuk kemajuan Padanglawas.
"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan kita semua, melalui kampanye akbar ini kita semakin meyakinkan masyarakat bila Pilkada Padanglawas adalah untuk masyarakat dan kebaikan bersama," kata Putra Mahkota.
Putra Mahkota mengatakan, pemerintah Padanglawas ke depan mesti terus bekerja untuk masyarakat. Dia pun berjanji akan meningkatkan sistem kesehatan agar masyarakat dapat dengan mudah diakses.
"Kesehatan masyarakat harus jadi prioritas. Semua masyarakat harus dapat pelayanan di rumah sakit kita tanpa ada perbedaan," kata Putra Mahkota.
Selain itu, Putra Mahkota juga menjanjikan sekolah gratis bagi keluarga kurang mampu. Menurut Putra, pendidikan adalah jalan keluar dari kemiskinan
Dan pendidikan yang terjangkau, kami akan membangun sarana prasarana pendidikan dan sekolah gratis bagi keluarga kurang mampu baik di sekolah negeri dan swasta," lanjutnya.
(ATS/BR)