Melansir Jerusalem Post, Selasa (19/11/2024), rumah pribadi Netanyahu yang juga berfungsi sebagai rumah dinas sejak awal 2023, dulunya bisa terlihat jelas melalui Google Maps. Rumah tersebut memiliki desain modern, terbuat dari beton krem dengan jendela besar berbingkai aluminium minimalis.
Berada di tengah kota Yerusalem, rumah ini dikelilingi pohon rindang di bagian kanan dan dilengkapi pos penjagaan. Bangunan tiga lantai ini dilindungi pagar tinggi dari beton dan baja setinggi 1,5 kali tinggi orang dewasa, ditambah pagar pelindung di sepanjang trotoar depan rumah.
Saat Google Maps terakhir kali merekam rumah ini, terlihat seorang penjaga berada di pos yang mengawasi keamanan sekitar rumah. Namun kini, tidak hanya rumah Netanyahu yang tampak buram, tetapi juga jalan-jalan di sekitarnya, termasuk mobil dan taman yang ada di dekatnya.
Disebutkan bahwa meski penampakan rumahnya buram di Google Maps, warga yang melintas tetap dapat melihat dan memotret rumah tersebut secara langsung. Pemburaman ini diduga dilakukan demi alasan keamanan, mengingat peran Netanyahu sebagai kepala negara dengan risiko tinggi.
Rumah ini sebelumnya adalah kediaman pribadi Netanyahu selama beberapa dekade. Sejak awal 2023, rumah ini beralih fungsi menjadi rumah dinas, menggantikan kediaman resmi di Balfour Street yang sedang direnovasi.
Google Maps sering kali memburamkan area tertentu, terutama lokasi sensitif seperti fasilitas militer atau kediaman tokoh penting, untuk melindungi privasi dan keamanan. Langkah ini kemungkinan diterapkan juga untuk rumah Netanyahu mengingat statusnya sebagai Perdana Menteri Israel yang kontroversial.

(DEL)