Dukungan guru guru MDTA yang terhimpun dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah ( FKDT) itu disampaikan Ketua FKDT Padanglawas ustadz H Tongku Malim Akbar Nawawi Daulay.

"Berdasarkan hasil kesepakatan bersama dengan seluruh guru guru MDTA dan keluarganya siap mendukung dan memilih pasangan nomor urut 1, PMA - AFN," kata ustad Tongku Malim Akbar Nawawi Selasa (19/11).

Ustaz yang akrap dilanggil Nawawi itu mengatakan, derasnya dukungan para guru MDTA kepada pasangan PMA - AFN karena ingin adanya perubahan.

Menurut ustadz Nawawi, para guru MDTA selama 17 seumur usia Padanglawas nyaris tidak pernah diperhatkan. Sehingga para guru MDTA merasa seperti di anak tirikan di daerah ini.

"Guru-guru kita di MDTA itu memiliki peran dan tugas sebagai pendidik generasi penerus bangsa ini, namun sayang mereka tidak pernah mendapat perhatian," kata Nawawi.

Nawawi menjelaskan, dukungan para guru MDTA kepada pasangan PMA - AFN, murni inisiatip guru guru madrasah. Menurutnya dukungan yang diberikan adalah hak para guru guru dalam menentukan pilihan dalam Pilkada Padanglawas 27 November 2024

"Para guru guru kita merasa terpanggil untuk memberikan dukungan dan siap memenangkan pasangan PMA - AFN," tegas Nawawi.

Masih menurut ustadz Nawawi, apa yang dirasakan guru guru madrasah selama ini membuat mereka menyatakan sikap politik untuk mendukung pasangan nomor urut 1.
"Mereka para guru guru kita di MDTA sudah merasakan tidak ada perhatian dari Pemkab Padanglawas selama ini, jadi sangat wajar kalau guru guru kita menyatakan pilihan. Karena itu hak demokrasi masing masing warga negara Relublik Indonesia, " tegas ustadz Nawawi Senin (4/11).

Selain itu tambah Nawawi, meskipun Putra Mahkota Alam belum terpilih menjadi bupati namun dukungannya untuk guru guru MDTA sudah ia tunjukkan.

"Dukungan PMA kepada para guru MDTA sebelumnya sudah terlihat, sehingga FKDT memberikan gelar sahabat ' Diniyah' kepada Putra Mahkota Alam," tandas Ustaz Nawawi.

(ATS/BR)