Kedatangan Hasan Basri memperkenalkan diri dan keluarga sebagai anak Kotapinang, yang mengecap pendidikan sejak kecil di madrasah hingga menyelesaikan S1 di IAIN Sumut sekarang UIN Sumut.

Dalam kegiatan silaturahmi dan Peduli Duafa Majelis Ta'lim Intelektual Muda menghadirkan pentausiyah Ustaz M Daud Sagitaputra Siagian, Hasan Basri menyebutkan pentingnya membina silaturahmi.

"Kedatangan saya selain agar kita saling mengenal, termasuk bersilaturahmi dengan abang saya, Maruli Agus Salim dan senior saya, kakak Nurhafsah Ritonga yang menjadi tuan rumah dalam majelis ini," katanya.

Ustaz Daud mengurai 4 dasar takwa yang diselingi dengan kalimat kocak memikat respons jemaah jelang petang itu.

Saat Ustaz Daud menyampaikan tausiyah, Hasan Basri didampingi istrinya, Linda Sahfitri Hasibuan, tampak mengambil posisi duduk di tengah jemaah bersama mendengar tausiyah.

Di penghujung tausiyah, Ustaz Daud mengevaluasi pemahaman materi kepada jemaah dan memberi hadiah, membuat suasana antusias dan meriah.

Penyelenggara silaturahmi, Maruli Agus Salim mengatakan, kegiatan sosial kerap dilakukan warga di Komplek Griya Nabila 2.

"Beberapa tahun lalu misalnya, kami warga komplek menyelenggarakan sunat massal gratis dan memberikan kain sarung untuk anak-anak Percut Seituan. Hari ini majelis ta'lim Intelektual Muda berbagi beras kepada duafa, anak yatim, bilal mayat, dan penggali kubur. Semoga Jumat ini berkah dan Rahmat bagi semua kita," pungkasnya.

(KAH/RZD)