Fasilitas Pendukung Danau Toba Berbiaya Milliaran Rupiah Rusak Tak Difungsikan di Silalahi

Fasilitas Pendukung Danau Toba Berbiaya Milliaran Rupiah Rusak Tak Difungsikan di Silalahi
Bangunan pendukung wisata Danau Toba di Desa Silalahi 3, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, dibiarkan rusak, Jumat (22/11) (Analisadaily/Sarifuddin Siregar)

Analisadaily.com, Sidikalang - Fasilitas pendukung parawisata Danau Toba di sekitaran Rumah Tanggal, Desa Silalahi 3, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, banyak rusak.

Hal itu dibenarkan Penjabat (Pj) Bupati, Surung Charles Lamhot Bantjin, kepada wartawan di ruang kerja di Sidikalang, Jumat (22/11).

“Informasinya memang, atap banyak rusak dan bangunan retak,” ujar Charles.

Charles menyebut, telah memerintahkan Kepala Dinas Parawisata, Rahmatsyah Muntye untuk membuat laporan.

“Kalau kerusakan akibat bencana alam, supaya diperbaiki,” kata Charles.

Charles menerangkan, aset bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut belum difungsikan sejak dibangun tahun 2022.

“Mestinya memang sudah difungsikan,” kata Rahmatsyah.

Rahmatsyah mengutarakan, fasilitas dimaksud diantaranya berupa pusat informasi, UMKM dan dan sarana untuk berbagai pertunjukan.

“Jadi tujuan kita hanya membangun begitu saja? Kan ada perencanaan,” tanya wartawan.

Rahmatsyah menyebut, pembangunan dilakukan tahun 2022 menelan anggaran Rp 7 miliar. Selanjutnya, tahun 2023 teralisasi Rp 1 miliar.

“Yang tahun 2023, mestinya Rp 2,3 miliar. Tetapi uangnya pulang Rp 1 miliar,” kata Rahmatsyah.

Rahmatsyah mengutarakan, fasilitas dimaksud diantaranya berupa pusat informasi, UMKM dan dan sarana untuk berbagai pertunjukan.

(SSR/DEL)

Baca Juga

Rekomendasi