Komitmen Sosial untuk Kesehatan Generasi Mendatang Melalui Sunat Massal Klinik Beautify Indonesia (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan – Khitanan massal kembali digelar Klinik Beautify Indonesia di Jalan Zainul Arifin, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (25/11).
Diinisiasi Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumatera Utara, acara ini bentuk kontribusi sosial bagi masyarakat, khususnya meningkatkan kesehatan anak-anak generasi penerus.
Regional Consumer Banking Head BRI, Herdiman menjelaskan, kegiatan ini wujud komitmen BMPD Sumut untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Khitanan massal ini tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga menjamin kesehatan anak-anak secara medis. Kami berterima kasih kepada Klinik Beautify Indonesia atas dukungan fasilitasnya, sehingga acara ini berjalan lancar,” sebutnya.
Ada 85 anak yang berasal dari Medan dan Deliserdang ikut serta dalam program ini. Sahabat Yatim turut membantu dalam menjangkau peserta, transportasi dan bingkisan juga disediakan untuk memudahkan mereka.
Area Manager BSI, Ikrar Simbolon menambahkan, BMPD Sumut secara konsisten menggelar berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang bersifat universal.
“Kami bekerja sama Klinik Beautify Indonesia dan dr. Arya, karena beliau memiliki infrastruktur, keahlian, dan dedikasi luar biasa dalam program-program sosial ini. Komitmen ini tidak hanya di Medan, tetapi untuk seluruh masyarakat Sumut,” terangnya.
Owner Klinik Beautify Indonesia, DR. dr. Arya Tjipta, Sp.B.P.R.E., Subsp.K.M(K) menegaskan, seluruh bakti sosial yang dilakukan tidak terkait dengan agenda politik apapun.
“Kami rutin melakukan kegiatan sunat massal, terutama saat libur sekolah. Setiap Jumat kami mengadakan operasi gratis untuk tumor jinak dan bibir sumbing. Ini dedikasi kami untuk masyarakat tanpa memandang latar belakang,” ungkap dr. Arya.
dr. Arya juga menekankan penggunaan bahan medis premium dalam setiap kegiatan sosialnya, mulai dari benang hingga salep, berkualitas terbaik. “Tidak ada kompromi dengan barang murah, bahkan untuk kegiatan non-profit seperti ini,” bebernya.
Diketahui, sejak 2017 hingga 2024, Klinik Beautify Indonesia telah melakukan sunat massal untuk lebih dari 5.000 anak. Sepanjang bulan ini mereka telah melayani 235 anak melalui 2 acara khitanan massal.
“Kami ingin kegiatan ini terus berlanjut, tidak hanya dari BMPD, tetapi juga dari pihak lain yang ingin mendukung. Semakin banyak yang terlibat, maka semakin luas manfaat yang bisa kami berikan,” ucap dr. Arya.
Bagi dr. Arya, sunat massal dan operasi bibir sumbing merupakan bentuk amal jariah yang pahalanya terus mengalir. Setiap manfaat yang dirasakan anak-anak dari kegiatan ini akan menjadi pahala bagi semua pihak yang terlibat.
“Kegiatan ini bukti nyata kolaborasi berbagai pihak untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menciptakan generasi yang sehat dan tangguh,” pungkasnya.
(REL/RZD)