Pelatihan Pembuatan Pakan Mandiri, Unimed Berdayakan Peternak Ayam Desa Deli Tua Barat (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deliserdang - Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan peternak ayam, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar pelatihan pembuatan pakan ternak berbasis bahan lokal di Desa Deli Tua Barat, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Program ini berlangsung di Jalan Besar Deli Tua, Gg. Musyawarah, dengan melibatkan kelompok masyarakat peternak ayam setempat sebagai mitra.
Diketuai Samsidar Tanjung, dengan anggota tim Hamonangan Tambunan, dan Catur Situmorang, kegiatan ini bertujuan mengatasi kendala utama yang dihadapi peternak, yaitu tingginya biaya pakan komersial yang mencapai 60-70% dari total biaya produksi.
“Pelatihan ini mengenalkan alternatif bahan baku lokal, seperti bungkil kelapa, dedak jagung, dan limbah ikan, sebagai solusi untuk menekan biaya sekaligus meningkatkan kualitas pakan,” ujar Samsidar Tanjung, Senin (25/11).
Pelaksanaan program berlangsung dari Juli hingga Desember 2024 ini terdiri dari penyuluhan, demonstrasi, dan praktik langsung pembuatan pakan mandiri berbentuk pelet. Peternak yang terlibat dilatih untuk memanfaatkan teknologi sederhana yang dirancang oleh tim Unimed, sehingga memungkinkan produksi pakan yang lebih efisien dan higienis.
“Kami ingin memberikan solusi jangka panjang bagi peternak untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka. Dengan formulasi pakan yang tepat, biaya produksi dapat ditekan hingga 30%, sementara kualitas dan kuantitas produksi ternak meningkat signifikan,” ujar Samsidar.
Selain peningkatan produktivitas, program ini juga berhasil membentuk koperasi peternak dengan 30 anggota aktif, memperkuat daya tawar peternak dalam mendapatkan bahan baku dan memasarkan hasil ternak mereka.
Evaluasi akhir menunjukkan hasil menggembirakan, dengan kenaikan berat badan ayam pedaging sebesar 15% dan peningkatan produksi telur ayam petelur sebesar 10%.
Program PKM ini juga mendapat sambutan positif dari para peternak. “Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Kini kami tidak hanya lebih hemat, tapi juga lebih percaya diri dalam mengelola peternakan secara mandiri,” ujar Bahri, salah satu mitra program.
Melalui program ini, Unimed menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan untuk pemberdayaan masyarakat, menciptakan dampak nyata bagi kehidupan peternak lokal.
(REL/RZD)