Dalam kesempatan tersebut, Dolly Pasaribu memberikan amanat yang mengandung pesan moral yang mendalam.

Dolly menceritakan kisah Nabi Musa (AS) yang meninggalkan rakyatnya untuk bermunajat kepada Allah.

Saat Nabi Musa kembali, ia mendapati bahwa sebagian umatnya telah menyimpang dari ajaran yang benar dan malah menyembah patung berhala yang dibuat oleh Samiri.

Patung tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga bisa berbicara saat terhembus angin, yang membuat sebagian orang terkecoh.

Nabi Musa terkejut dan bertanya dalam hati mengapa rakyatnya yang sebelumnya berada dalam kebaikan, justru beralih ke penyembahan berhala yang tidak bermanfaat bagi mereka.

Pesan dari kisah ini, menurut Dolly, sangat relevan dengan kehidupan saat ini. Bupati mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Tapsel untuk senantiasa menjaga dan mengamalkan ajaran-ajaran luhur yang bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, Dolly juga mengucapkan selamat Hari Guru kepada para pendidik yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada generasi penerus bangsa.

“Kepada seluruh guru, mari kita sampaikan doa terbaik, karena melalui mereka kita bisa memanusiakan manusia,” ujar Dolly.

Mengingat Pilkada yang semakin dekat, Bupati Dolly juga menghimbau kepada seluruh ASN untuk selalu bertindak sesuai dengan aturan, menjaga kondusivitas, dan memastikan Tapsel tetap damai.

"Marilah kita jaga kedamaian, jangan ada yang mengintimidasi, dan berjalan sesuai dengan koridor yang ada," pungkasnya.

Usai memberikan amanat, Dolly Pasaribu dan tangan dengan para peserta apel, menyapa mereka satu per satu.

(HIH/BR)