PLN UP2B Sumbagteng Gelar Workshop Komunikasi Hangat dan Efektif

PLN UP2B Sumbagteng Gelar Workshop Komunikasi Hangat dan Efektif
PLN UP2B Sumbagteng saat menggelar Workshop Komunikasi Hangat dan Efektif (Analisa/istimewa)

Analisadaily.com, Padang - Dalam rangka memperingati Hari Guru, PT PLN UP2B Sumbagteng Bersama Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Muamalat (BMM) menyelenggarakan workshop pendidikan yang diselenggarakan di Ruangan Singkarak.

Workshop Pendidikan yang bertajuk "Membangun Komunikasi Hangat dan Efeketif" diikuti oleh seluruh Guru dan Wali Murid dari TK Nur Fakhira. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diselenggarakan PT PLN UP2 Sumbagteng.

Manajer PT PLN UP2 Sumbagteng, Mukti Irawan, menyampaikan bahwasanya kegiatan yang diselenggarakan hari ini merupakan rangkaian dari TJSL yang sudah dilaksanakan sejak akhir September lalu. "Sebelumnya kami sudah menyelenggarakan workshop Pendidikan yang diikuti Sembilan sekolah TK yang berada di Kec. Sintuk Toboh Gadang. Setelahnya, kami mengadakan pendampingan intens kepada guru-guru dari TK Nur Fakhira secara daring, dan hari ini merupakan kegiatan akhir pendampingan," ujar Mukti Irawan

Ia menambahkan, kesuksesan intitusi Pendidikan tidak hanya akan berhasil jika dijalankan dari sisi guru saja, perlu ada Kerjasama dengan wali murid, agar apa yang menjadi target sekolah sejalan dengan apa yang diharapkan oleh orang tua.

Mewakili Baitulmaal Muamalat, Rizki Situmorang, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan kebutuhan para guru. Dijelaskannya program kapasitas pengembangan guru pada dasarnya sudah ada diberikan oleh dinas Pendidikan, namun biasanya fokus kepada kurikulum Pendidikan yang berlaku. "Hasil survei kami, guru-guru TK disini butuh pengembangan keilmuan yang pendekatannya berbeda. Untuk itu kami melibatkan konselor Pendidikan yang beririsan dengan keilmuan parenting. Karena berbicara Pendidikan TK itukan sebuah pondasi, para guru dan orang tua harus memahami 7 tahun pertama anak itu sebenarnya apa yang harus diperdalam. Untuk itu selain workshop, para guru juga dibekali pendampingan secara daring selama 1 bulan sejak Oktober lalu," jelasnya, Rabu (27/11/2024).

Ditambahkannya, hal ini dilakukan juga sebagai bentuk kepedulian PLN UP2 Sumbagteng dibidang pendidikan. TK Nur Fakhira, yang ditunjuk untuk mendapatkan kebermnafaatan dari program TJSL ini dikarenakan TK Nur Fakhira merupakan satu-satunya TK yang berada di Batang Tapakis, Sintuk Toboh Gadang.

"Untuk di Batang Tapakis, keberadaan TK Nur Fakhira masih satu-satunya. Hal ini yang mendasari kami sebagai mitra untuk melakukan kegiatan pendampingan kepada mereka," jelas Rizki Situmorang.

Dalam kegiatan TJSL tersebut, PLN UP2 Sumbangteng dan BMM juga menghadirkan koselor Pendidikan dari Medan, Kurniasari Mulia. Fokus kehadiran konselor Pendidikan tersebut untuk membangun komunikasi yang tepat antara guru, dan anak didik serta orang tua kepada anak. "Keberhasilan Pendidikan yang Utama itu juga tidak lepas dengan keterlibatan aktif orang tua. Karenanya, dalam proses upgrading skill ini, saya juga melibatkan peran serta orang tua. Karena butuh Kerjasama yang aktif antara institusi Pendidikan dengan orang tua," jelasnya.

Silvia Marsalena, wali murid TK Nur Fakhira mengaku kegiatan pendampingan ini baru kali pertama Ia ikuti. "Sejak awal Oktober lalu saya dihadirkan di kegiatan ini, saya sangat berterima kasih, banyak sekali ilmu yang saya dapatkan tentang bagaimana memfasilitasi tumbuh kembang anak, yang ternyata peran saya sebagai orang tua, sebagai ibu, justru memliki peran yang sangat penting," ujarnya.

Baca Juga

Rekomendasi