dr Sofyan Tan saat memberikan sambutan via zoom meeting pada Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara MPR RI (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan – Anggota MPR/DPR RI Periode 2024-2029 dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan menyebutkan kondisi iklim demokrasi saat ini sedang tidak baik. Hal itu terlihat dari proses Pilkada Serentak 2024 lalu yang masih menyisakan banyak masalah.
“Demokrasi kita sedang tidak baik-baik saja. Terlihat dari Pilkada kita lalu dimana masih terjadi kecurangan serta minimnya partisipasi pemilih yang datang ke TPS,” ujar dr Sofyan Tan saat memberikan sambutan via zoom meeting pada Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara MPR RI di Aula Bung Karno, Yayasan Pendidikan Sultan Iskandar Muda (YPSIM), Jalan Sunggal, Gg Bakul, Medan, Rabu (4/12).
Sofyan Tan mengatakan, Pilkada Serentak 2024 diduga masih diwarnai dengan politik uang serta kecurangan-kecurangan yang melibatkan oknum penyelenggara Pilkada di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Hal itu bisa dilihat dari beredarnya rekaman video yang memperlihatkan sejumlah kecurangan secara gamblang dan terbuka. Mulai dari oknum pemilih yang diberikan 2 surat suara gubernur oleh KPPS dan mencoblosnya di bilik suara sambil merekamnya dengan handphone secara sadar dan terkesan dibiarkan oleh orang-orang yang ada di TPS.
Lalu ada juga rekaman oknum KPPS yang memegang tumpukan surat suara yang telah dicoblos. Serta ada pula beredar rekaman absensi sejumlah pemilih yang sudah bertanda tangan padahal belum menggunakan hak pilih.
Kondisi tersebut menegaskan bahwa 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika belum terpatri secara baik di dalam jiwa setiap bangsa. Semangat untuk menumbuhkan iklim demokrasi baik dan sehat tidak terlihat dari proses politik dalam pesta demokrasi yang berjalan.
Sofyan Tan berharap, melalui Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara, ruh demokrasi yang bertujuan untuk mentejahterakan rakyat dapat dikembalikan di jalur yang benar sesuai dengan Pancasila sebagai pondasi bangsa danUUD 1945 sebagai landasan hukum.
Bahwa demokrasi dan hukum harus berjalan beriringan dengan baik. Karena demokrasi tanpa hukum akan berjalan liar, begitu juga sebaliknya hukum tanpa demokrasi yang baik hanya melahirkan kezaliman, kecurangan yang massif, sistematik dan terstruktur.
Hadir dalam kegiatan Tenaga Ahli Anggota MPR/DPR RI Fince Kusmanto, Lisnawati Ginting, Maya Rangkuti dan Pandapotan Tamba. Serta peserta sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Tenaga Ahli Anggota MPR/DPR RI Finche Kosmanto menyampaikan Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara adalah ibarat bagaimana kita bisa meyakinkan warga masyarakat agar tertarik, diresapi di hati dan bersedia menjadikannya sebagai panduan dan pedoman hidup.
Jika ternyata kondisinya belum sesuai dengan nilai-nilai 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara, maka harus ada evaluasi dan refleksi. Untuk itulah sosialisasi tetap harus dilakukan sebagai bahan evaluasi dan refleksi yang perlu direnungkan bersama.
(REL/RZD)