Pencuri Baut Jembatan Tanjung Pura Ditangkap, Hasilnya untuk Ekonomi Keluarga

Pencuri Baut Jembatan Tanjung Pura Ditangkap, Hasilnya untuk Ekonomi Keluarga
Kepala Kepolisian Resor Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, saat bertanya kepada tersangka pencurian baut jembatan Tanjung Pura, Kamis (5/12) (Analisadaily/Hery Putra Ginting)

Analisadaily.com, Stabat - Personel Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tanjung Pura menangkap pencuri baut dan plat penyangga jembatan di Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

Kepala Kepolisian Resor Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, mengatakan tersangka MS (36) warga Dusun 1 Melati Desa Paya Perupuk, Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat.

Aksi pencurian baut, mur dan plat yang dijadikan penyangga untuk jembatan sebalumnya viral di media sosial.

Atas dasar itu, Kepolisian menyelidiki kebenaran peristiwa tersebut dan sekitar tanggal 2 dan 3 Desember melakukan pengendapan di sekitar lokasi.

"Saat personel kita melakukan pengendapan, Alhamdulillah, ternyata MS yang kita amankan ini sedang melaksanakan aksinya pada tanggal 3 Desember 2024 pukul 21.30 WIB," ungkap David.

Namun saat akan ditangkap pelaku melarikan diri dengan melompat kedalam sungai dengan cara berenang. Kendati kabur, petugas sudah mengetahui indentitas tersangka dan menemukan barang bukti, seperti sampan baut dan mor serta sebo yang belum dibawa pelaku.

David lanjut menceritakan, keesokan harinya, petugas gabungan setelah mendapat indentitas pelaku, langsung dilakukan pengejaran dan penangkapan.

"Alhamdulillah, seseorang pelaku sudah kita tangkap," pungkas David.

Mereka menyita barang bukti yakni 5 mur, 4 ring dan 2 baut penyangga jembatan dan sampan kayu yang digunakan pelaku serta sebo. Pelaku mengakui sudah mencuri sebanyak lima kali dalam satu bulan terakhir. Uang hasil kejahatannya digunakan untuk ekonomi keluarga.

Berdasarkan keterangan pihak Kementerian PUPR- Direktorat Jenderal Bina Marga, Jolis Nainggolan, sebanyak 468 baut dan 78 plat yang hilang dicuri.

"Saat ini dampaknya belum signifikan dan kerugian material sekitar Rp 132 juta lebih, namun secepatnya kita akan memasang sebahagian baut dan plat jembatan di tempat yang vital, termasuk sisanya akan secepatnya dipasang," ujar Jolis.

(HPG/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi