Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarannya Bitcoin Dominance

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarannya Bitcoin Dominance
Bitcoin (Pixabay)

Harga Bitcoin USD sering menjadi perhatian utama para investor ketika mereka menganalisis pasar kripto sedang bullish atau bearish. Ada juga metrik penting lain yang juga diperhatikan dalam menganalisis paras kripto, yaitu Bitcoin Dominance atau dominasi Bitcoin.

Metrik ini menunjukkan persentase kapitalisasi pasar Bitcoin dibandingkan dengan total kapitalisasi pasar seluruh cryptocurrency. Angka ini sangat penting karena dapat memberikan gambaran tentang tren pasar dan dinamika kekuatan antara Bitcoin dan altcoin. Anda akan memahami faktor-faktor utama yang mempengaruhi besarannya Bitcoin Dominance serta pentingnya metrik ini dalam menentukan strategi investasi Anda!

Tentang Bitcoin Dominance

Bitcoin Dominance adalah indikator yang mengukur sejauh mana Bitcoin mendominasi total kapitalisasi pasar cryptocurrency. Sebagai cryptocurrency pertama yang diluncurkan pada tahun 2009 membuat Bitcoin memiliki pengaruh besar dalam pasar kripto. Dengan semakin banyaknya altcoin yang bermunculan maka market share Bitcoin bisa saja terus berfluktuasi.

Sebagai contoh ketika Bitcoin Dominance tinggi biasanya menunjukkan bahwa investor lebih fokus pada Bitcoin dibandingkan altcoin. Sebaliknya ketika dominasi Bitcoin turun, ini dapat menjadi indikasi meningkatnya minat pada altcoin.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bitcoin Dominance

Ada beberapa hal atau faktor yang mempengaruhi indikator Bitcoin Dominance di antaranya:

1. Pergerakan Harga Bitcoin

Harga Bitcoin memiliki dampak langsung pada Bitcoin Dominance. Ketika harga Bitcoin USD meningkat tajam banyak investor yang beralih ke Bitcoin sehingga menyebabkan dominasi Bitcoin naik. Hal ini sering terjadi selama pasar bullish ketika Bitcoin dianggap sebagai aset paling aman dan stabil dibandingkan altcoin lainnya.

Namun, jika harga Bitcoin stagnan atau menurun sementara altcoin justru menunjukkan kinerja yang lebih baik karena dominasi Bitcoin dapat menurun. Investor cenderung mencari peluang keuntungan lebih besar pada altcoin selama fase ini.

2. Tren Pasar Altcoin

Popularitas dan kinerja altcoin sangat mempengaruhi Bitcoin Dominance. Altcoin yang menawarkan inovasi seperti Ethereum dengan kontrak pintar (smart contracts) atau Solana dengan skalabilitasnya sering kali menarik minat investor.

Lonjakan minat pada altcoin dapat menyebabkan penurunan dominasi Bitcoin. Misalnya selama musim altcoin (altcoin season) banyak altcoin mengalami kenaikan harga yang signifikan sehingga mengurangi proporsi kapitalisasi pasar Bitcoin.

3. Sentimen Pasar

Sentimen pasar secara keseluruhan memainkan peran penting dalam menentukan Bitcoin Dominance. Dalam kondisi pasar yang tidak pasti atau bearish investor cenderung mencari aset yang lebih stabil seperti Bitcoin. Jadi akan menyebabkan dominasi Bitcoin meningkat.

Sedangkan dalam pasar bullish investor lebih cenderung berspekulasi pada altcoin yang berisiko lebih tinggi tetapi menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar, sehingga mengurangi dominasi Bitcoin.

4. Adopsi Institusional

Ketika lembaga keuangan besar mulai mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari portofolio mereka maka dominasi Bitcoin cenderung naik. Hal ini karena investor institusional biasanya lebih memilih Bitcoin sebagai aset utama mereka dibandingkan altcoin yang umumnya dianggap lebih spekulatif.

Pengumuman adopsi dan keputusan investasi Bitcoin oleh perusahaan besar seperti Tesla atau MicroStrategy seringkali mendorong dominasi Bitcoin ke level yang lebih tinggi.

5. Regulasi Cryptocurrency

Regulasi memiliki dampak besar pada seluruh pasar cryptocurrency termasuk Bitcoin Dominance. Jika pemerintah atau lembaga keuangan menerapkan regulasi yang mendukung Bitcoin maka dominasi Bitcoin biasanya meningkat karena dianggap lebih aman dibandingkan altcoin.

6. Kemunculan Teknologi Baru

Altcoin yang memperkenalkan teknologi baru seringkali dapat menggeser perhatian investor dari Bitcoin. Proyek atau koin seperti Cardano, Polkadot, dan Avalanche yang menawarkan solusi baru untuk masalah skalabilitas atau efisiensi blockchain telah menarik banyak perhatian investor. Kemunculan teknologi baru ini dapat menurunkan Bitcoin Dominance.

7. Stabilitas Stablecoin

Stablecoin seperti USDT, USDC, atau DAI juga mempengaruhi Bitcoin Dominance. Ketika volatilitas pasar meningkat maka banyak investor mengalihkan aset kripto ke stablecoin untuk melindungi nilai portofolio mereka. Hal ini dapat menyebabkan penurunan dominasi Bitcoin karena proporsi kapitalisasi pasar stablecoin meningkat.

Pentingnya Memahami Bitcoin Dominance

Bagi Anda yang ingin berinvestasi di cryptocurrency maka memahami Bitcoin Dominance dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat. Metrik ini dapat memberikan wawasan tentang kondisi pasar saat ini dan membantu Anda menentukan apakah sebaiknya fokus pada Bitcoin atau diversifikasi portofolio ke altcoin.

Sebagai contoh:

  • Jika Bitcoin Dominance naik ini mungkin saat yang tepat untuk mempertimbangkan investasi di Bitcoin, terutama dalam pasar yang cenderung bearish.
  • Jika Bitcoin Dominance turun maka Anda dapat mengeksplorasi peluang di altcoin.
Jika Anda tertarik untuk memanfaatkan peluang dari Bitcoin Dominance maka langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih platform yang aman dan terpercaya untuk berinvestasi. Tokocrypto sebagai salah satu exchange di Indonesia menawarkan berbagai keuntungan untuk Anda:

  • Kemudahan Penggunaan

Tampilan sederhana yang mudah bagi pemula.

  • Keamanan Tingkat Tinggi

Teknologi canggih untuk melindungi aset Anda.

  • Pilihan Aset yang Beragam

Selain Bitcoin Anda dapat memperdagangkan berbagai altcoin populer.

Mulailah perjalanan investasi cryptocurrency Anda dengan mendaftar di Tokocrypto sekarang juga. Jangan lewatkan peluang untuk memanfaatkan tren pasar dan memperkuat portofolio Anda!

(Adv)

Baca Juga

Rekomendasi